Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. mengucapkan terima kasih atas kesediaan Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A., dosen FIS Universitas Negeri Padang menjadi penceramah dalam kegiatan Subuh Mubaraqah pada pagi Jumat minggu ini. Kata Rektor, hal yang disampaikan oleh Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A. amat penting untuk kita amalkan dan mengucapkan terima kasih kepada Fakultas Teknik sebagai penyelenggara Subuh Mubaraqah pagi ini.

Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubaraqah Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Teknik pada Jumat (23/4) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. mengajak pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat karena kita sangat prihatin kondisi perkembangan pandemi Covid-19 yang selalu meningkat pada saat ini.

Baca Juga

• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
• Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains

"Pada semester Juli-Desember yang akan datang direncanakan akan dilaksanakan perkuliahan secara gabungan perkuliahan daring dan luring. Namun karena peningkatan akan perkembangan pandemi Covid-19 yang belum dapat kita predikat hingga saat ini dan masih dalam kondisi yang cukup memprihatinkan, maka saatnya nanti sesuaikan kembali dengan kondisi pada awal semester Juli-Desember tersebut," jelas Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.

Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A. dalam ceramahnya menyampaikan bahwa tanpa disadari kita sudah memasuki hari kesebelas bulan Ramadhan sebagai bulan kebaikan dan mari kita isi bulan Ramadhan dengan berbuat kebaikan sehingga kita selalu sebagai umat yang bertakwa kepada Allah.

"Jika seseorang mati di dunia maka ada tiga perkara yang tetap tinggal di dunia yakni anak saudara, harta, kerabat dan yang tinggal bersama manusia hanyalah amal yang baik yang menolong manusia. Maka sia-sialah karena istana harta dan kekuasaan tidaklah menyelamatkan manusia di akhirat kelak kecuali amal baik manusia," kata Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A.

Pada kesempatan itu Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A. mengajak jemaah untuk mengalahkan nafsu kita dan memenangkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Menurut Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A. Ramadhan harus dijadikan bulan untuk berbuat kebaikan sebagai bengkel untuk memperbaiki diri sehingga menjadi orang yang takwa.

"Alquran dan hadis adalah panduan hidup kita di dunia agar kita selamat hidup di dunia dan hidup selamat hidup di akhirat. Manusia yang beruntung dalam hidupnya adalah manusia yang bahagia dan selamat hidup di akhirat karena hidup di dunia adalah kesenangan yang fatamorgana saja," jelas Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A.

Lebih lanjut Ustaz Al Ikhlas L.C., M.A. menjelaskan jika kita ingin mendapatkan keselamatan dan kenikmatan di akhirat kelak maka marilah kita tingkatkan amal saleh pada masa di dunia ini. (ET)