Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - H. Darul Siska, termasuk sederetan tokoh asal Sawahlunto yang turut lantang mendukung perjuangan tokoh pers nasional Djamaluddin "Adi Negoro" sebagai Pahlawan Nasional. Namun dia mengingatkan impian itu bisa tercapai jika persyaratan untuk mengusulkan beliau sebagai pahlawan nasional sudah mendukung sesuai persyaratannya.
Anggota DPR RI dari Komisi IX asal Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat itu mengemukakan harapan dan semangatnya untuk memperjuangkan Adi Negoro sebagai Pahlawan Nasional terus digelorakan secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai komponen organisasi dan tokoh masyarakat yang ada, selain juga mendapat dukungan kebijakan Pemerintah Daerah dengan memfasilitasi berbagai persiapan yang berkaitan dengan hal tersebut.
Statemen itu mengemuka dalam percakapan beritaminang.com dengan politikus berasal dari Partai Golkar ini saat melakukan reses dalam rangka meresmikan penggunaan Balai Latihan Kerja Komunitas di Desa Lunto Timur, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Rabu (21/4/21).
Baca Juga
- Pesta Budaya Hoyak Tabuik, Dimata Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat
- Anggota DPR RI Sosialisasikan Manfaat BPJAMSOSTEK
- Bansos Tunai Dibagikan, Wako Padang Apresiasi Kemensos RI dan Anggota DPR RI
- Anggota DPR RI Ini Bantu Alsintan ke Petani di Dharmasraya
- Anggota DPR RI Ini Imbau Masyarakat Sijunjung Mendaftar BPJAMSOSTEK
"Ya, itu sudah menjadi kewajiban saya dan kita semua untuk memperjuangkan tokoh pers nasional almarhum Djamaluddin Adinegoro sebagai pahlawan nasional. Hanya saja yang perlu disiapkan adalah kajian-kajian lebih jauh dan bukti-bukti empiris kepahlawanan beliau dalam berjuang merebut kemerdekaan Indonesia." Kata Darul bersemangat.
Dikemukakan tokoh yang sudah 4 kali menjadi Anggota DPR RI ini, keterlibatan banyak pihak harus ada dalam konsep perjuanggan ini. Karena Adinegoro yang bernama asli Djamaluddin ini merupakan tokoh pers nasional maka keterlibatan lembaga pers seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Dewan Pers, dan organisasi-organisasi pers lainnya untuk menyuarakan hal itu menjadi sangat penting.
Selain itu, tukuknya, dukungan dan keterlibatan keluarga almarhum, tokoh masyarakat Sawahlunto dan Sumatera Barat, serta peneliti sejarah juga harus berperan aktif untuk melengkapi perjuang itu. Sehingga dapat melengkapi persyaratan yang diajukan ke panitia penilaian independen yang berada di Kementerian Sosial RI.
"Sekali lagi, sebagai orang asli Sawahlunto dan Sumatera Barat saya bangga dan penuh semangat turut memperjuangkan tokoh pers nasional Adinegoro sebagai pahlawan nasional. Insya Allah, kita bersama-sama meraih impian itu." Tutur dia mengakhiri pembicaraan. (Iyos)
Komentar