Penulis: RND/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, mengunjungi Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Jumat (23/4).
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno, mengaku kagum dengan keindahan dan potensi wisata di Pessel, termasuk Kawasan Objek Wisata Pantai Carocok Painan.
Selain itu Sandiaga Uno, juga menyatakan, pihaknya akan menbantu mengembangkan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Pariwisata Bukit Ameh.
Baca Juga
- Pesona Pantai Muaro Ujuang Bantiang Tarusan Pessel, Bisa Tempat Healing Lho
- Pokdarwis Pessel Mendapatkan Pelatihan Pemandu Wisata
- Masuk Nominasi, Komisi Informasi Sumbar Visitasi 7 Badan Publik di Pessel
- Puskesmas Tapan Pessel Lakukan Penyuluhan Tentang Anemia Bagi Bumil
- Disdukcapil Pessel Lakukan Perekaman E-KTP Bagi Disabilitas dan Lansia
Bahkan di awal sambutannya, Sandiaga, memulai dengan pantun yang menggambarkan keindahan alam Kawasan wisata Carocok Painan.
"Bulan puasa disebut juga bulan Ramadan, waktu yang tepat untuk kumpulkan kebaikan, kalau mencari wisata bahari yang menawan, tentu Pantai Carocok Painan yang menjadi andalan," ucap Sandiaga.
Dikatakan, meskipun dalam situasi Pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat harus tetap bangkit.
"Kita harus punya berkomitmen dan tetap optimis ekonomi mampu bangkit dan menang lawan Covid-19," tegas, menteri yang akrab dipanggil bang Sandi.
Untuk bisa bangkit dimasa pandemi ini, menteri, mendorong digitalisasi untuk penjualan produk-produk usaha ekonomi kreatif. Dalam kunjungan, dia melihat sejumlah kreatifitas masyarakat di tengah Pandemi, seperti adanya karya batik corona dan batik lumpo asal Pessel maupun kuliner seperti rendang lokan. Untuk itu, Sandiaga meminta karya-karya kaum emak-amak (Kaum Ibu) dapat dijual secara online dengan memanfaatkan teknologi.
"Semoga pelaku ekonomi kraetif bisa maju dan berkembang," tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno, juga melakukan pencanangan Pariwisata Halal di Kabupaten Pesisir Selatan, yang ditandai dengan pemukulan gandang tambua. Pencanangan Pariwisata halal di Pesisir Selatan, merupakan perdana di Sumatera Barat.
Menurutnya, terkait luas lahan sekitar 420 hektare yang bakal dikembangkan untuk kawasan ekonomi khusus dapat dijahit dan dikemas sebagai "Paradise of the Soul" (sekeping syorga dari selatan).
Untuk itu, katanya, pihaknya akan melihat pengembangan amenitas di suatu destinasi untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, memaparkan, potensi pariwisata Kawasan Mandeh dan Pantai Carocok Painan.
Dikatakan, Mandeh yang luasnya mencapai 18.000 hektar membutuhkan intervensi pemerintah pusat dan sektor swasta. Pada tahun 2019-2020 lalu, Pemerintah Daerah dan masyarakat telah menyiapkan lahan seluas 420 hektar untuk dikembangkan oleh sektor swasta melalui KEK Pariwisata, letaknya di Bukit Ameh.
"Beberapa dokumen penting juga sudah diselesaikan seperti Masterplan, Amdal dan pernyataan kesediaan membebaskan lahan dari masyarakat pemilik lahan. Untuk itu, mohon bantuan bapak menteri dapat memfasilitasi pembangunan KEK Pariwisata Bukit Ameh Mandeh ini," harap bupati.
Hadir bersama menteri Sandiaga Uno, Wakil Gubernur, Audy Joinaldy, Anggota DPR RI, Andre Rosiade, dan Mantan Wakil Gubernur Nasrul Abit. (RND/Je)
Komentar