Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Kembali keluarga besar SD Negeri 01 Pakan Rabaa, Kabupaten Solok Selatan melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua di Puskesmas Pakan Rabaa di Balun, Sabtu (24/4/2021).
"Kita sudah komitmen bersama-sama untuk siap melaksanakan vaksin dalam rangka mendukung pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19," kata Desmayenti, M.Pd., usai melaksanakan vaksinasi di Puskesmas.
Selain pelaksanaan vaksinasi merupakan saran dari Pemerintah, hal itu juga akan dapat menjadikan para guru dan keluarga guru menjadi nyaman dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari.
Baca Juga
"Tidak itu saja, orang tua murid juga turut nyaman, jika diketahui gurunya sudah melaksanakan vaksinasi," tambah Yenti panggilan Desmayenti.
Meski sudah melaksanakan vaksinasi, Yenti tetap memperingatkan para guru disekolah tersebut untuk tetap menjaga kesehatan, menjaga lingkungan tetap bersih, dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Hal itu menjadi penting, dikarenakan akhir-akhir ini, dari data Covid-19, baik yang dari Tingkat Kabupaten Solsel, maupun Sumbar, saat ini tengah terjadi peningkatan yang terpapar positif Covid-19," tambahnya.
Masih menurut Desmayenti, pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dosis kedua ini jumlahnya 29 orang dan dosis pertama kemarin juga sebanyak 29 orang.
Bahkan saat pelaksanaan vaksinasi tadi, ada penambahan jumlah peserta vaksin dari sekolah yang dipimpinnya sebanyak 3 orang untuk dosis pertama.
"Ditempat terpisah Ketua PGRI KecamatanKoto Parik Gadang Diateh (KPGD ), Asbandi mengapresiasi para guru yang sudah melaksanakan vaksinasi. Bahkan hampir seluruh guru di Kecamatan pintu gerbangnya Solsel itu sudah melaksanakan vaksinasi," jelasnya.
Meski demikian, Asbandi sangat berharap pada pemangku kebijakan atau tim satgas Covid-19 agar dapat bertindak tegas dalam menerapkan protokol kesehatan yang masih dinilai banyak kelonggaran. Bahkan kegiatan sehari-hari masyarakat banyak yang tidak bermasker, apalagi penerapan prokes lainnya, seperti jaga jarak dan cuci tangan.
"Saat ini, berbagai aktivitas dalam jumlah yang cukup banyak masih terjadi dimana-mana. Demikian juga lalu lintas keluar masuk masyarakat masih sangat leluasa saja dari dan mau ke Solsel," katanya.
Dulu, saat awal-awal berjangkitnya yang namanya Virus Corona ini, segalanya berlaku ketat, bahkan sering yang jadi sasaran kegiatan sekolah.
"Kedepan hal ini, kami sangat berharap untuk ada pembatasan dalam beraktivitas cukup banyak, demikian juga lalu lalang masyarakat yang perlu di perketat pengawasannya oleh pemangku kebijakan," demikian harapan Asbandi didamping anggota PGRI lainnya, Elfi, S.Pd. AA
Komentar