Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
Painan - Sebanyak 5000 benih ikan nila ditebar oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar di Bandar Larangan Kawasan Taman Spora atau persis depan Masjid Akbar Baiturrahman Painan, Selasa (27/4).
Hadir mendampingi bupati pada kesempatan itu, Asisten II Setdakab, Riarty Zainul, Kepala Dinas Perikanan, Andi Syafinal, Kepala Dinas PSDA, Doni Gusrizal dan sejumlah tokoh masyarakat Painan.
Bupati Rusma Yul Anwar mengapresiasi kreativitas yang dilakukan oleh anak Nagari Painan untuk memanfaatkan Bandar yang ada di depan Masjid Akbar Baiturrahman Painan untuk budidaya perikanan.
Baca Juga
- Pjs Bupati Pessel Dampingi Guru Berprestasi dalam Temu Pendidik Nusa
- Pjs Bupati Pessel Lakukan Wisuda Lansia di Tarusan
- Pjs Bupati Pessel Kukuhkan Dewan Hakim MTQ ke-41 di Kecamatan Sutera
- Pjs Bupati Pessel: Jalan Langgai Sepanjang 2 Kilometer Segera Diaspal
- Pjs Bupati Pessel Berdialog Dengan Korban Banjiir di Batu Bala
"Bandar ini sangat potensial dikembangkan sebagai lokasi budidaya perikanan darat yaitu ikan nila. Selama ini bandar yang airnya tidak pernah kering itu dibiarkan terlantar," katanya.
Dikatakan, kini bandar yang berada di depan Masjid Akbar Baiturrahman Painan tersebut direnovasi, sehingga layaknya kolam ikan.
"Nantinya, lokasi bandar yang dijadikan sebagai lokasi budidaya ikan itu juga dapat menjadi objek wisata di Kawasan Taman Spora. Saya berharap agar lokasi Itu dikelola dengan baik," pintanya.
Lebih lanjut dikatakan, selain potensi perikanan laut, Pesisir Selatan juga memiliki potensi budidaya perikanan darat. Akan tetapi, potensi budidaya perikanan darat belum tergarap maksimal.
Oleh karena itu, Dinas Perikanan diminta menggerakkan pengembangan potensi budidaya perikanan darat untuk peningkatan ekonomi masyarakat di masa mendatang.
Disamping itu, Pesisir Selatan juga memiliki potensi untuk program mina padi yang mengintegrasikan tanaman padi dengan budidaya ikan air tawar, salah satunya di Nagari Taratak Tangah Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Menurut bupati, program mina padi sangat cocok dikembangkan di daerah ini, karena lahan pertanian yang cukup luas dan didukung oleh pengairan yang memadai.
Sementara Kadis Perikanan, Andi Syafinal mengatakan, pengembangan sektor perikanan sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai dan SDM yang andal, sehingga potensi perikanan yang ada bisa dioptimalisasi secara maksimal.
Terkait hal itu, maka pemerintah daerah terus berupaya mencari bantuan berupa program dan kegiatan pengembangan sektor perikanan ke pusat yakni Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Di Kementerian Kelautan dan Perikanan sangat banyak program dan kegiatan sektor perikanan yang dapat dibawa ke daerah. tetapi tentu butuh kiat, sehingga bantuan dapat di bawa ke daerah," ungkapnya. (Rnd/Je)
Komentar