Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Sedekah ternyata memiliki keistimewaan dari beberapa ibadah lainnya. Salah satunya adalah untuk mempermudah pembuka pintu surga di akhirat nantinya. Makanya bersedekah haruslah menjadi salah satu kebiasaan yang mestinya kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Bersedekah tidak dikaji besarnya, demikian juga dengan bentuk dari sedekah itu sendiri tidak harus selalu berbentuk materi atau berbentuk fisiknya," kata Kakan Kemenag Solsel, H. Syamsuir saat memberi tausiah sebelum salat Zuhur di musala kantor setempat.
"Maka dari itu, momentum bulan suci Ramadan ini, hendaknya kita lebih banyak bersedekah, apalagi beberapa kewajiban lain yang mesti ditunaikan, seperti pembayaran, zakat fitra, zakat mall, dan lain sebagainya," pinta Syamsuir.
Baca Juga
- Kakan Kemenag Kasmir, Tinjau Persiapan Jalan Sehat Kerukunan Umat di MAN 1 Solsel
- Ini Harapan Kakan Kemenag Solsel Kasmir Pada Tenaga Pendidik dan Kependidikan Madrasah
- Kakan Kemenag Solsel H. Syamsuir Diamanahi Sebagai Plt Kakanwil Kemenag Sumbar
- Puluhan Peserta Ikuti Kegiatan Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan
- Sambut Ramadan, Kakan Kemenag Solsel Minta ASN Tadarus dan Ikuti Kultum
Masih menurut Syamsuir, beberapa kewajiban untuk beribadah memang harus sedikit ada pemaksaan, karena pemaksaan dalam beribadah tersebut akan berdampak baik untuk yang memaksa maupun yang dipaksa.
" Hidup ini jangan pelit, selain itu bersedekah juga tidak akan menjadikan kita miskin. Tapi malah sebaliknya, sedekah akan mempermudah dan membuka pintu rezki," jelas Syamsuir didampingi Kasubag TU, Fitriyoni, di Muara Labuh Sabtu (1/5/2021).
Meski sudah berda di penghujung Ramadan, Syamsuir berharap pada seluruh jajaran untuk menghimbau tetap meramaikan masjid dan musala untuk beribadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Beribadah di rumah ibadah tidak dilarang, namun tetap memperhatikan berbagai larangam dan himbauan Pemerintah dalam menerapkan prokes," pinta Syamsuir.
Tekait dengan pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H yang biasanya di pusatkan di halaman kantor bupati. Menurut Syamsuir setelah melakukan koordinasi dengan Bupati Solsel, H. Khairunas beberapa waktu lalu, akan tetap dilaksanakan.
"Pelaksanaan Ibadah Salat Idul Fitri tahun ini, inshaa allah akan dilaksanakan di halaman kantor bupati. Bahkan mubalig yang akan menjadi iman serta pemberi kutbah Saat Idul Fitri teraebut sudah di koordinasikan dengan bupati," terangnya. AA
Komentar