Bupati Pessel: Tali Persaudaraan Jangan Rusak Akibat Dinamika Pilkada

Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva

Painan - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar mengimbau agar tali persaudaraan yang telah terbentuk di tengah masyarakat jangan rusak akibat berbagai dinamika di Pilkada 2020.

"Masyarakat harus paham bahwa Pilkada hanya proses, sehingga dinamikanya jangan sampai merusak tali persaudaraan," kata Rusma saat menggelar safari ramadhan ke Mesjid Nurul Huda di Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang, Sabtu (1/5).

Apalagi, ungkapnya, proses inti dalam Pilkada hanya dilangsungkan dua menit saja, yakni pencoblosan pasangan calon di bilik suara, sehingga sangat disayangkan jika Pilkada merusak tatanan antarmasyarakat yang sejak lama terbentuk.

Baca Juga


Ia menyebut, dengan kembali kompaknya masyarakat pascapilkada, maka ia bersama Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah akan lebih fokus menjalankan tugas dan menunaikan janji politik.

Ia mengungkap, untuk saat ini janji politik seperti pembebasan uang komite sekolah, dan lainnya, belum bisa ditunaikan sepenuhnya, karena program saat ini telah disusun sebelum ia menjabat sebagi bupati.

"Pada Juli 2021 janji politik yang kami sampaikan Insya Allah akan ditunaikan secara bertahap," ungkapnya.

Sementat terkait COVID-19, ia mengajak masyarakat dengan penuh kesadaran untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.

"Dengan terkendalinya COVID-19 tentu saja kita semua bisa beraktifitas dengan normal, selain itu tentu pemerintah tidak lagi mengalokasikan anggaran yang besar dalam penangannya, sehingga dana tersebut bisa dialihkan untuk mendukung berbagai pembangunan di Pesisir Selatan," ungkapnya.

Dalam kegiatan safari ramadhan ke Mesjid Nurul Huda, Rusma menyerahkan bantuan Rp7 5 juta, dan dalam kesempatan itu ia didampingi sejumlah pejabat di kabupaten, termasuk Camat Lengayang, dan Wali Nagari Lakitan. Sebelum kegiatan dimulai tim terlebih dahulu berbuka puasa di Mesjid Mujahidin Muhammadiyah Lakitan. (Rnd/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru