Penulis: Medio Agusta
JAKARTA - Hari ini, Senin, 03 Mei 2021 pukul 00.46.41 WIB wilayah Kepulauan Mentawai diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,40 LS dan 99,58 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km arah Selatan Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 34 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG dalam akun resminya, Senin, 03 Mei 2021menyampaikan analisis Gempa Bumi Tektonik di Kepulauan Mentawai, sebagai berikut:
Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Baca Juga
- Gempa Bumi Magnitudo 4.9 Guncang Kabupaten Gianyar, Bali
- Bupati Pessel Hadiri Sosialisasi Rencana Kontingensi Gempa Bumi Dan Tsunami
- Pastikan Bantuan Berjalan dengan Lancar, Bupati Pasaman Siaga di Lokasi Bencana
- BMKG Resmi Cabut Peringatan Dini Tsunami Gempa M 7,4 di NTT
- Gempa Bumi M 7,5 di Laut Flores, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).
Dampak Gempabumi:
Guncangan gempabumi ini dirasakan di Tua Pejat IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Padang II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Bukittinggi, Indragiri Hilir, Pariaman, Payakumbuh, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, dan Solok Selatan, Sungai Penuh II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Senin, 03 Mei 2021 pukul 01.25 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Rel/Je)
Jakarta, 03 Mei 2021
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
BAMBANG SETIYO PRAYITNO, M.Si
Komentar