Penulis: dega/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Menyikapi lonjakan kasus positif Covid-19, sebagai leading sektor, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Penegakan Disiplin Prokes dan Penanganan Covid-19 di Daerah, bersama kementerian terkait, Satgas Penanganan Covid-19, TNI/Polri, dan pemerintah provinsi dan kabupatan/kota se- Indonesia.
Untuk Pemko Padang Panjang, rakor ini diikuti via Zoom Meeting oleh Wakil Wali Kota, Drs. Asrul didampingi Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Forkopimda, sekda, dan kepala OPD, Senin (3/5) di VIP Balaikota.
Dalam arahannya, Mendagri, Jenderal Polisi (purn) Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D, meminta pemerintah daerah dan satgas yang ada di daerah untuk memperketat penegakan disiplin prokes, serta mengontrol dan mengendalikan secara konsisten dalam penanganan Covid -19.
Baca Juga
- Wawako Padang Panjang Asrul Resmi Buka Turnamen LPM Cup 2023
- Wawako Padang Panjang Ikuti HLM TPID Bahas Inflasi di Bank Indonesia Perwakilan Sumbar
- Sebagai Pembelajaran Agama, Wawako Padang Panjang Asrul Apresiasi Wirid Bulanan BKMT
- Wawako Padang Panjang Harapkan Target 14 Persen Prevalensi Stunting Tercapai pada 2024
- Dihadiri Wawako Padang Panjang, Warga Gumala Gelar Silaturahmi
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono berkesempatan menyampaikan perkembangan kasus Covid, mutasi kasus baru di daerah, dan update vaksinasi.
"Sampai saat ini, 12,4 juta yang sudah divaksinasi, dan laju vaksinasi akan ditingkatkan di bulan Mei. Untuk update vaksinasi bagi lansia sudah mencapai 11,83 persen," jelasnya.
Perkiraan peningkatan kasus Covid-19 saat libur lebaran nanti, Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dilakukan pelarangan mudik lebaran. Dia juga meminta kepada kepala daerah untuk satu komando dengan presiden terkait penegakan larangan tersebut.
Sementara itu, menyikapi hal yang sama, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, dengan meningkatnya kasus Covid-19, Kemenag sudah berkoordinasi dengan jajaran di daerah untuk menyarankan ke masyarakat melakukan ibadah di rumah saja.
"Kita juga sudah melakukan pembatasan kapasitas pengunaan tempat ibadah sampai 50%. Untuk menghadapi lebaran, takbiran pun akan kita lakukan secara virtual. Shalat Idul Fitri kita menyarankan untuk dilakukan di rumah saja, dan itu tidak akan mengurangi nilai ibadah itu sendiri," sebutnya.
Meninjak lanjuti rakor tersebut, Wawako Asrul mengadakan rapat internal bersama instansi terkait. "Kami akan melakukan rapat internal terkait apa apa saja yang disampaikan dalam rakor penanggulangan Covid-19 di daerah, khususnya Padang Panjang," ucapnya. (dega/lex)
Komentar