Penulis: Eko | Editor: Medio Agusta
DHARMASRAYA - 3 unit rumah semi permanen di Jorong Seberang Piruko Barat, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) dilahap Si Jago Merah, Selasa (4/05/2021). Pada peristiwa tersebut, satu unit rumah semi permanen ludes terbakar.
Sementera itu, Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah melalui Kapolsek Koto Baru Iptu Rusmardi, S.H., saat dihubungi awak media mengatakan telah tejadi kebakaran terhadap 3 unit rumah semi permanen tersebut. Dalam peristiwa tersebut satu unit rumah habis terbakar, kerugian sementara ini di taksir puluhan juta rupiah.
Kronologisnya, seorang warga sekitar melihat kobaran api berasal dari rumah Reza Liana yang kebakaran tersebut sudah membesar. Melihat ada kebakaran, warga yang ada di dekat kejadian berusaha memadamkan kobaran api. Namun karena dinding dan bangunan rumah dari kayu papan, api menyala lebih cepat dengan cuaca yang terik. Kemudian menjalar ke rumah tetangga bernama Risna Dewi yang berada disamping kanan dan rumah tetangga Lola disamping kirinya
Baca Juga
- Rumah Warga Terbakar di Kampung Jua Padang, Satu Meninggal Dunia
- 2 Rumah Terbakar di Aia Tabik Nagari Salayo Solok, Kerugian Ratusan Juta
- Empat Rumah Hangus Terbakar di Limau Sundai Pasir Talang Selatan Solsel, Minggu Sore Ini
- Satu Rumah Hangus Terbakar di Nagari Rambatan Tanah Datar
- Zakat Muzakki Bantu Korban Rumah Terbakar di Parak Laweh
Tiga unit Mobil Damkar diturunkan dalam peristiwa tersebut. Diduga sumber api sementara dari korsleting listrik. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Saat ini kondisi tempat kejadian peristiwa sudah mulai aman dan kondusif
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di Kecamatan Koto Baru, apabila meninggalkan rumah, harus hati-hati dan waspada, matikan kompor, cabut stop kotak listrik yang di rasa tidak perlu. Kemudian puntung rokok atau puntung obat nyamuk harus dimatikan, serta kunci jendela dan pintu saat akan berpergian keluar rumah," tegas Kapolsek Koto Baru Iptu Rusmardi, S.H. (Eko)
Komentar