Penulis: Medio Agusta

PADANG ARO - Terkait peristiwa kaburnya narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya, Bc.I.P., S.Pd., melakukan kunjungan ke Rutan Muara Labuh.

"Kedatangan Kakanwil ke Solsel, selain ingin mengatahui secara pasti dan melihat kondisi di lapangan, sekaligus memberikan pengarahan kepada Kepala Rutan Muara Labuh dan Jajaran Pejabat Struktural, serta seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Muara Labuh," kata Kepala Rutan Muara Labuh, Sarwono, Selasa (4/5/2021).

Kedatangan rombongan Kakanwil pada hari Sabtu, (1/5/2021) itu, menurut Sarwono ada beberapa penekanan yang mesti menjadi perhatian petugas, agar terhindar dari permasalahan. Artinya dalam pelaksanaan tugas harus berpegangan pada Standar Operasional Pelayanan (SOP).

"Saya tegaskan kepada seluruh petugas Rutan Muara Labuh agar dalam pelaksanaan tugas harus selalu berpegangan pada SOP masing-masing," tegas R. Andika Dwi Prasetya.

Bahkan kepada seluruh petugas Rutan Muara Labuh, Kanwil mengingatkan agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas.

"Kita harus bekerja dengan sepenuh hati, serta harus selalu berhati-hati dan waspada terkait hal-hal yang mungkin saja terjadi di dalam rutan," tambah R. Andika Dwi Prasetya sebagaimana dijelaskan Sarwono.

Di akhir kunjungan itu, Kakanwil meninjau langsung situasi di dalam Rutan diantaranya blok hunian, fasilitas dan sarana didalam rutan, serta kamar tempat terjadinya peristiwa pelarian Warga Binaan Rutan Muara Labuh tersebut.

"Diingatkan, komunikasi antara petugas dengan para warga binaan juga harus terjalin dengan baik," ucap R. Andika Dwi Prasetya, sebagaimana ditirukan Sarwono.

Peristiwa yang telah terjadi ini harus dijadikan pelajaran untuk kita semua, sudah seharusnya untuk mengubah pola pikir dan pola budaya kerja agar kejadian yang seperti ini tidak pernah terulang lagi di masa depan.

"Saya berharap agar narapidana yang melarikan diri segera tertangkap atau menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan kesalahan yang telah mereka kerjakan" ucap Kepala Rutan Muara Labuh, Sarwono. AA