Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Peti Bunian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) gelar acara pembagian paket sembako bagi warga kurang mampu (Dhuafa) di Kecamatan Latina. Kegiatan dengan tema Indahnya Berbagi di Bulan nan Suci tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Latina, Rabu (5/5).
Hadir pada kesempatan tersebut Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Camat Lamposi Tigo Nagori, David Bachri, Danramil Kota Payakumbuh Zul Fadri, Kepala Dinas Sosial Erwan, Kabid Kehumasan Diskominfo Aulia Fajrin, Ketua LKS Peti Bungsu Yovi Kurniadi Dt. Patiah Baringek, dan masyarakat calon penerima bantuan.
Wali Kota Payakumbuh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus LKS Peti Bunian dan Camat Latina beserta jajaran yang telah mampu mewujudkan program sosial tersebut.
Baca Juga
- Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2024
- Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen UNP, Optimalkan Potensi Digital UMKM di Kota Payakumbuh
- DPD Iluni UNP Kota Payakumbuh Dikukuhkan, Rektor Prof. Ganefri Berikan Apresiasi
- Musda Iluni UNP Kota Payakumbuh, Dr. Dasril Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPD
- Ribuan Siswa SMA di Kota Payakumbuh Ikuti University Fair
"Kami bangga dengan Pak Camat dan Pak Ketua LKS yang masih muda-muda dan enerjik. Mereka telah mampu menggerakkan kegiatan sosial ini. Mereka punya banyak ide kreatif untuk memajukan daerah. Oleh karena itu saya minta, mari dukung setiap langkah positif yang mereka lakukan untuk memajukan masyarakat di Lamposi ini," ujar Riza
Riza berharap agar bantuan yang diterima dari LKS Puti Bunian tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat. Menurutnya, berdekatannya waktu lebaran dan awal tahun ajaran baru membuat beban masyarakat jadi bertambah.
"Saya minta pandai-pandai lah mengelola uang yang ada saat ini. Apalagi dimasa pandemi, Dimana saat ini perekonomian masyarakat menjadi tidak stabil, Pemerintah Kota Payakumbuh terus berusaha untuk mengembangkan UMKM dan menstabilkan kembali perekonomian masyarakat. Untuk itu marilah kita bersama selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protkes dan 5M sehingga Covid-19 bisa lenyap dan keadaan kita kembali seperti semula. Jika ada rezeki, atur dengan baik, dahulukan kebutuhan pokok daripada kebutuhan lainnya," pungkas Riza.
Dalam laporannya, Ketua LKS Peti Bunian, YK. Dt. Patiah Baringek mengatakan, LKS Puti Bunian berhasil menghimpun dana sekitar Rp. 34 juta untuk kegiatan tersebut. Dana berasal dari sumbangan masyarakat lamposi baik yang ada di kampung maupun di perantauan.
"Alhamdulillah, kita berhasil menghimpun dana sekitar Rp. 34 juta rupiah dan kita kemas dalam bentuk paket sembako sebanyak 188 paket dengan nilai nominal per paket sekitar Rp. 180.000 ," ujar YK. Dt. Patiah Baringek.
Dikatakan, kegiatan pembagian paket sembako tersebut merupakan kegiatan yang telah rutin digelar beberapa tahun terakhir dimana sebelumnya LKS Peti Bunian hanya menyalurkan bantuan beasiswa untuk anak masuk sekolah.
Camat Latina David Bachri menjelaskan LKS Peti Bunian Lamposi merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial yang dicetuskan pada tahun 2016 oleh almarhum Resnulius, dan sekarang diketuai dan dijalankan oleh Yofi Kurniadi Dt. Patiah Baringek. Dimana pada awal mula LKS Peti Bunian ini didirikan hanya berfokus utk beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. Kemudian dalam perjalannya LKS Peti Bunian melebarkan sayap dengan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu. Pihaknya berharap, LKS Peti Bunian dapat menjadikan kegiatan bagi sembako ini sebagai agenda rutin tahunan.
"Alhamdulillah beberapa tahun terakhir LKS kita sudah melebarkan sayap dengan penyaluran bantuan sembako. Tahun ini LKS Peti Bunian berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 34 juta yang dikemas dalam paket sembako sebanyak 188 Paket. Kita berharap, hal ini menjadi program rutin dengan nilai yang terus ditingkatkan dari tahun ke tahun," ujar Camat David Bachri.
Kendati mendukung, David berharap penerima program bantuan jumlahnya tidak terus bertambah. Menurutnya, hal itu bisa menumbuhkan persepsi pertambahan jumlah penduduk miskin di Kecamatan Latina.
"Saya berharap tahun depan bapak dan ibu yang hari ini menerima bantuan tidak lagi ikut menerima bantuan, akan tetapi berubah menjadi pihak penyumbang atau donatur. Artinya bapak ibu tidak lagi tergolong keluarga kurang mampu," terang David.
Ditambahkan, dana yang berhasil dihimpun LKS Peti Bunian juga berasal dari sumbangan aparatur sipil negara (ASN) yang mengabdi di wilayah Kecamatan Latina.
"Alhamdulillah, sekitar 98 persen ASN di wilayah Kecamatan Latina ikut menyumbang untuk membeli paket sembako ini, baik yang berada dibawah Kantor Camat, maupun diinstansi lain seperti para guru, pegawai puskesmas termasuk pak Kapolsek beserta Babinmas dan Babinsa kita," ujar David.
Selepas sambutan, Wali Kota bersama camat dan tamu yang hadir langsung menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga penerima bantuan. (Do)
Komentar