BREAKING NEWS: 6 Penambang Emas Meninggal Tertimbun Longsor di Solsel

Penulis: Marjeni Rokcalva

PADANG ARO -Kembali musibah penambang emas di Kabupaten Solok Selatan terjadi jelang lebaran Idul Fitri 1442 H. Berdasarkan info sementara Pusdalop PB- BPBD Solok Selatan, hingga pukul 18.51 WIB sudah ditemukan 12 orang korban longsor di tambang emas Kimbahan Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan.

Dari 12 orang korban tanah longsor di area tambang tersebut, 6 orang meninggal dunia dan 6 orang luka-luka berat.

Kalaksa BPBD Solsel, Richi Amran mengatakan, senin (10/5/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa jam mengakibatkan terjadinya longsor di Kimbahan Abai.

Baca Juga


"TIM TRC, anggota Pusdalop BPBD, anggota TNI- Polri melakukan evakuasi korban dari TKP ke Puskesmas Bidar Alam di Kecamatan Sangir Jujuan yang juga melibatkan Dinas Kesehatan Solsel," sebutnya.

Adapun data sementara korban yang meninggal dunia yaitu, Buyung (31) alamat Nagari Bidar Alam, Yasril (35) alamat Sungai Padi, Sangir, Zainal (31) alamat Sungai Rambutan, Sangir, Siat (45) alamat Sungai Rambutan, Nedi (20) alamat Kapalo Koto Abai, Catno (60) alamat Abai.

Sedangkan data, korban luka-luka yaitu, Nopa (46) alamat Bumi Ayu Sangir, dengan kondisi patah tangan, Tomi (38) alamat Timbulun juga menderita patah tangan, Ito (31) alamat Sungai Rambutan menderita patah pinggang, Eka Umur (30) alamat Bumi Ayu juga Patah Pingang, Mitro (25) alamat Abai, menderita luka-luka, Syafril (51) alamat Taratak Tinggi Pekonina menderita luka-luka.

"Saat ini evakuasi masih berlangsung. Dalam mengevakuasi korban kami mengalami kendala Medan yang cukup sulit untuk evakuasi korban dari TKP ke Mobil Resscue," ujarnya.

Ditempat terpisah Kapolres Solok Selatan, Sumatera Barat AKBP Tedy Purnanto mengatakan data pasti korban belum diterima. Namun personil kita sudah turun kelapangan, dan data sementara baru lima orang penambang emas tertimbun longsor ditemukan dengan kondisi empat meninggal dunia dan satu luka berat.

"Kami masih menunggu informasi dilapangan berapa banyak korban yang tertimbun tetapi hingga sore sudah lima orang ditemukan dan di evakuasi keluar," katanya, jelang berbuka, Senin (10/5/2021)

Sedangkan Camat Sangir Batang Hari Gurhanadi mengatakan, sampai saat ini belum diketahui berapa orang yang tertimbun longsor di lokasi tambang emas illegal.

"Informasi yang kami terima korban tertimbun longsor di Timbahan ramai tapi belum tahu pasti jumlahnya," ujarnya.AA

Loading...

Komentar

Berita Terbaru