Penulis: dega/lex | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG - Tim produksi Kauman Voice saat ini tengah mempersiapkan sebuah mahakarya seni untuk Kota Padang Panjang dan Sumatera Barat. Adapun proyek yang sudah dan akan digarap nantinya berupa mini album lagu nasyid. Salah satunya adalah lagu nasyid berjudul "Subhanallah" yang liriknya diciptakan Suharman.
"Nanti pada acara grand launching mini album 'Subhanallah' juga akan diwarnai dengan instrumen orkestra secara langsung. Acara ini akan sangat megah yang akan direalisasikan setelah pandemi berakhir," ujar pendiri Kauman Voice, Teguh Pratama S.Sn saat pengambilan gambar podcast di Kominfo Corner, Minggu (9/5) sore menjelang berbuka puasa.
Teguh hadir di Kominfo Corner, didampingi guru Tafsir PonTren Mu Kauman, Suharman M.Ag, pegiat perfilman, Indra Syukma, S.Sn, mahasiswa Prodi Musik ISI, Andre Dwi Wibowo dan pegiat seni Sumatera Barat, Sandi Orisal, S.Sn.
Teguh juga menjelaskan, hadirnya mini album ini merupakan kolaborasi Kauman Muhammadiyah dan Pemerintah Kota Padang Panjang.
"Kita sangat bersyukur, dan Alhamdulillah Bapak Walikota sangat mendukung diwujudkannya karya ini. Di samping beliau seorang millenial, Pak Wali kita merupakan orang yang sadar akan nilai-nilai kesenian," puji Teguh.
Selain mini album yang sedang dikerjakan dalam bentuk karya music video, Teguh dan tim juga mempersiapkan sebuah ajang untuk peluncuran dan pendistribusian kepada khalayak ramai karya nasyid ini. Bentuknya pertunjukan langsung yang digadang-gadang akan ditampilkan sespektakuler mungkin di Kota Padang Panjang.
Sementara itu, Suharman pencipta lagu "Subhanallah" menceritakan proses kreatif terciptanya lagu tersebut.
"Saya memang yang menciptakan liriknya. Namun pada prosesnya hingga menjadi sebuah nasyid yang berirama merdu, kita dibantu Andre yang juga merupakan seorang komposer muda. Pada bagian visualisasi, kita dibantu Syukma yang saat ini sedang menempuh studi di Program Pascasarjana ISI Padang Panjang," jelas Suharman.
Kauman Voice adalah sebuah grup nasyid yang lahir di Pondok Pesantren Muhammadiyah (PonpesMu) sejak 2019. Cikal bakal berdirinya Kauman Voice ini, berkat peran Teguh Pratama yang sekaligus merupakan seorang tenaga pengajar ilmu seni budaya di PonpesMu.
Tujuan dibuatnya Kauman Voice ini, sebagai ekstrakurikuler bagi santri yang mondok di Ponpes tersebut. Seiring perkembangan waktu, Kauman Voice telah meraih berbagai prestasi baik lokal, nasional, bahkan internasional. (dega/lex)
Komentar