Penulis: Marjeni Rokcalva
Padang Aro - Nagari Sako Utara Pasia Talang, Solsel, siap tuntaskan pelaksanaan pemutahiran data Indek Desa Membangun (IDM) berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) jelang akhir Mai tahun ini.
Wali Nagari, Aris Nopel Rj. Malenggang menjelaskan bahwa kegiatan ini diawali dengan pembekalan anggota tim yang berjumlah sebanyak 13 orang di Gedung Pertemuan Nagari Sako Utara Pasia Talang, Rabu (19/5/2021).
" Kita sudah bekali anggota tim sehari penuh dengan materi, teknik pendataan serta sasaran yang menjadi target pendataan, " kata Eris Nopel.
Baca Juga
Pemateri pada pelatihan tim relawan pemutahiran data IDM berbasis SDGs diantara, Pendamping Desa (PD) , Leli Suryani Batu Bara, Joko Adrianto, serta Pendamping Lokal Desa, (PLD) Suyepi, " tambah Eris Nopel.
Kegiatan yang dibuka secara resmi Wali Nagari Eris Nopel Rj. Malenggang itu turut dihadiri, Ketua Bamus Nurafrendi Dt. Rajo Aminullah, mitra kerja Pemerintahan Nagari, Babinkhantibmas, Bripka Riki Andrea dan Babinsa Serda Ul Awal.
Dijelaskan Eris Nopel, hari ini Kamis (20/5/2021) seluruh anggota tim yang sudah dibekali lansung melakukan pengimputan data warga masyarakat melalui Kartu Keluarga (KK) masyarakat di kantor wali.
Selanjutnya, tim akan turun ke masing-masing masyarakat untuk mengidentifikasi warga masyarakat, mulai dari data per Kepala Keluarga hingga data masing-masing warga, " tambah Eris Nopel.
Adapun jumlah penduduk yang akan di imput datanya oleh tim di Empat Jorong yang ada di Nagari Sako Utara adalah sebanyak 599 Kepala Keluarga dan sebanyak 2263 jiwa.
Masih menurut Wali Nagari, tim pemutahiran data IDM berbasis SDGs ini merujuk dari Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
Sedikitnya ada sekitar 18 tujuan dan sasaran pembangunan melalui SDGs Desa tersebut yang diharapkan Pemerintah. Selain itu hasil dari pencapaian SDGs desa dalam situasi dan kondisi Pandemi COVID-19 diakui Eris Nopel memang tidaklah mudah.
Maka dari itu penggunaan dana desa 2021 diprioritaskan untuk membiayai kegiatan yang mendukung pencapaian 10 (sepuluh) SDGs desa yang berkaitan dengan kegiatan pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, dan adaptasi kebiasaan baru desa, " tambahnya
Akhirnya Eris Nopel berharap pada tim, agar dapat menjalankan amanah. Karena hasil kerja tim akan berdampak untuk pembangun yang betul-betul tepat sasaran. AA
Komentar