Program Studi Sastra FBS UNP Lokakarya Pengembangan Kurikulum MBKM dan Implementasinya

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Program Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, FBS Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar dan pengimplementasiannya bertempat di Gedung Tamu UNP Lubuk Minturun, Padang pada Sabtu (22-24/5).

Pada kesempatan itu, Dr. Yenni Hayati, M.Hum., Ketua Jurusan yang juga Kaprodi Sastra Indonesia mengemukakan bahwa kegiatan Lokakarya ini diikuti oleh dosen-dosen Program Studi Sastra Indonesia, alumni, pengguna dan peninjau dari Dosen Program Studi lain di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah FBS Universitas Negeri Padang.

"Kegiatan penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Program Studi Sastra Indonesia FBS ini menghadirkan narasumber Dr. Pujiharto, M.Hum. sebagai Ketua Forum Program Studi Sastra Indonesia di Indonesia yang juga dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada dan para alumni dan pengguna," jelas Dr. Yenni Hayati, M.Hum.

Baca Juga


Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan lokakarya tersebut, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. Dekan FBS Universitas Negeri Padang menjelaskan Program Implementasi MBKM di Perguruan Tinggi sangat didukung oleh Kemendikbuddikti dengan berbagai program yang diluncurkan hingga pada saat ini.

"Pimpinan fakultas mengapresiasi tim Program Studi Sastra Indonesia yang mendapatkan dana hibah Program Pengembangan Kurikulum MBKM dari Kemendikbud dan tentu dapat dilaksanakan sebaik-baiknya karena pada akhir tahun akan dilakukan pemantauan atau monev oleh tim Kemendikbud," jelas Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.

Lebih lanjut kata Dekan FBS Universitas Negeri Padang, ada dua program studi yang mendapatkan dana hibah Program Pengembangan Kurikulum MBKM dari Kemendikbud di FBS UNP yakni Program Studi Sastra Indonesia dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris serta 8 Program Studi (S1) yang lain mendapatkan bantuan dari Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan itu, narasumber Dr. Pujiharto, M.Hum. menjelaskan bahwa untuk peninjauan Kurikulum Program Studi Sastra Indonesia dalam konteks MBKM perlu dilakukan kajian dan diskusi yang maksimal termasuk mengkaji mata kuliah pada program studi lainnya yang mungkin menunjang peningkatan pemahaman bidang bahasa dan sastra tersebut.

"Selain menyiapkan Kurikulum yang mengakomodasi pelaksanaan MBKM, juga diperlukan koordinasi yang maksimal dengan program studi, jurusan, fakultas, universitas, pihak industri, lembaga pemerintah, lembaga swasta dengan dokumen kerja sama," tambah Dr. Pujiharto, M.Hum. sebagai Ketua Forum Program Studi Sastra Indonesia di Indonesia yang juga dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru