Penulis: harris/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pojok Statistik pertama di Indonesia yang berada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) akan diresmikan secara langsung Kepala BPS RI, Dr. Suhariyanto pada 26 Mei mendatang.
Pada hari yang sama, Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano turut menerima penghargaan sebagai kepala daerah yang mendukung keberadaan Pojok Statistik tersebut.
Guna kelancaran acara tersebut, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si meninjau persiapan acara di DPK, Jumat (21/5). Sonny memberikan sejumlah arahan kepada jajaran di DPK sebagai leading sektor acara tersebut.
Baca Juga
- KPU Lantik 672 Petugas KPPS Pilkada 2024 di Padang Panjang
- Pj Wako Padang Panjang Resmikan Beberapa Fasilitas Baru di Masjid Nurul Iman Silaing Atas
- Dinkes Gelar Berbagai Lomba Menarik Dalam Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN)
- Pj Ketua Dekranasda Padang Panjang Kembali Tinjau Perkembangan UMKM
- Panwascam Padang Panjang Timur Lantik 39 PTPS untuk Awasi Pilkada 2024
"Maksimalkan waktu yang ada, persiapkan dengan matang untuk kesuksesan kegiatan ini," kata Sonny yang juga didampingi Kadis Kominfo, Drs. Ampera, SH, M.Si dan Kepala Cabang Bank Nagari, Zulhendri, SE.
Di samping itu, Sonny berharap keberadaan Pojok Statistik, dapat memberikan pelayanan informasi data yang lengkap dan "up to date", serta memberi manfaat dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mencari data. "Kebutuhan data dewasa ini semakin penting, baik untuk keperluan penelitian maupun untuk memastikan validitas informasi di masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Padang Panjang, Arius Jonnaidi, SE, ME, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemko atas berdirinya Pojok Statistik tersebut.
"Atas nama BPS kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Padang Panjang. Pojok Statistik merupakan program prioritas BPS dalam rangka peningkatan pelayanan publik berkaitan dengan reformasi birokrasi, meningkatkan pelayanan data kepada masyarakat secara cepat, mudah dan murah," ungkap Arius. (harris/lex)
Komentar