Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMAPULUH KOTA - Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri lakukan kunjungan ke Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX pada Sabtu-Minggu 22-23 Mei 2021. Kunjungan tersebut merupakan Expedisi Galugua pertama pemerintahan Safari (Safaruddin - Rizki) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama dua hari. Expedisi itu merupakan observasi dan pemetaan wilayah sebagai langkah awal pemerintah daerah untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi kawasan ekonomi baru.
"Kita sudah lihat sendiri kawasan ini, orientasi kita adalah hamparan ini menjadi kawasan ekonomi baru dengan proporsi yang baik," sebut Wabup.
Dikatakan Wabup, infrastruktur tidak memadai menjadi persoalan utama. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pihak terkait untuk pembenahan infrastruktur Nagari Galugua secara khusus dan wilayah Kabupaten Limapuluh Kota lainnya secara umum.
Baca Juga
- Menyala! Dinas Perdagangan Koperasi UKM Limapuluh Kota Selesaikan Isu Aktual Masalah Ekonomi
- Pemkab Lima Puluh Kota Siap Berkolaborasi Dengan Peradi
- Gubernur Sumbar Ajak Pemkab Lima Puluh Kota Kembangkan Potensi Daerah Secara Kreatif
- Inilah 6 Caleg Dapil V Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang Kemungkinan Melenggang ke DPRD Sumbar
- Banjir Surut, BPBD Limapuluh Kota Imbau Warga Antisipasi Banjir Susulan
"Optimisme kita bersama untuk menyamaratakan kesejahteraan masyarakat. Wilayah terisolir menjadi prioritas pembangunan infrastruktur, khususnya jalan sebagai akses pergerakan ekonomi," kata Wabup.
Dijelaskannya, menjadikan Kapur IX menjadi kawasan ekonomi baru dengan cara mengintegrasikan pertanian, perikanan, pertenakan dan pariwisata perlu sinergitas kuat dengan pemerintah provinsi dan pusat. Hal itu guna memprioritaskan pembangunan infrastruktur Nagari Galugua. Sebagai wilayah penopang ekonomi dari sebaran lahan dan produksi Gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, Kecamatan Kapur IX sudah harus memiliki akses jalan yang memadai.
"Perlu sinergitas yang kuat untuk pembenahan infrastrukturnya. Ini kawasan hamparan perkebunan Gambir yang sangat luar biasa, bahkan dari luas wilayah Kapur IX masih banyak potensi lain yang dapat digerakan di kawasan ini," jelasnya.
Ditambahkan Wabup, melalui ketersediaan infrastruktur wilayah dan kawasan, hasil produksi pelaku usaha di dalamnya diprediksikan akan mampu memberikan kontribusi baik terhadap perekonomian masyarakat itu sendiri. Selain itu akan menarik dan menghadirkan investasi sekaligus serapan tenaga kerja di wilayah itu sendiri.
"Potensi lainya yakni peluang investasi dan serapan tenaga kerja. Ini langkah dan butuh dukungan kita bersama masyarakat Limapuluh Kota yang di ranah maupun di rantau, agar setiap penggarapan sektor potensial yang yang dilakukan pemerintah daerah dapat terealisasi dan berjalan dengan baik," tutup Wabup. (Do)
Komentar