Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Sempat zero kasus baru positif Covid-19 di Bukittinggi selama dua hari sebelumnya, Senin (7/6) langsung meledak penambahan kasus positif Covid-19 di Kota sanjai yang dipimpim Walikota Erman Safar.
Seperti data yang dirilis Kepala DinasKomunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat selaku Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal, terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19 di Bukittinggi sebanyak 63 orang. Sementara yang sembuh pada hari yang sama hanya 9 orang dan 1 orang meninggal dunia.
Dengan adanya penambahan 63 orang kasus baru positif Covid-19 di Kota Bukittinggi, total warga Bukittinggi yang sudah terpapar positif mencapai 1.923 orang, meninggal 38 orang, sembuh 1.604 orang, dan masih aktif 281 orang. Sehingga Bukittinggi berada pada zonasi oranye (Resiko Sedang) dengan skor 2,20.
Baca Juga
- Jelang Isya, Warga Bukittinggi Dikagetkan Gempa Magnitudo 3,6
- Wagub Sumbar Ajak Pemerintah dan Warga Bukittinggi Jaga Kualitas Layanan dan Kebersihan Saat Lebaran
- Jumat 3 September 2021, 23 Warga Bukittinggi Dinyatakan Sembuh Covid-19
- Sejak Pandemi Covid-19, Sudah 14.909 Orang Warga Bukittinggi Mengikuti Swab PCR
- Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bukittinggi Kembali Bertambah 25 Orang
Meledaknya angka positif Covid-19 dalam bulan Juni ini, diduga erat kaitannya dengan melemahnya peranan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Bukittinggi, dibukanya objek wisata, dan bebasnya pelaksanaan acara Pesta yang mengundang kerumunan. Dan yang paling tinggi penyebab meledaknya warga kota wisata terpapar Covid-19 dipicu oleh sikap masyarakat yang mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes), mengabaikan memakai masker, mencuci tangan, dan terjadi penumpukan warga pada titik tertentu tanpa memakai masker, seperti di pasar tradisional.
Pasar tradisional inilah yang luput dari pengawasan Satgas Covid-19 danPemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro seperti belum berfungsi sehingga wajar Kota Bukittinggi meledak kasus positifnya. Informasi sebaran dari kasus positif Covid-19 di Bukittinggi seperti tertutup.
Sekretaris Dinas Kesehatan Bukittinggi yang dihubungi media ini untuk konfirmasi sebaran kasus positif Covid-19 melalui WhatsApp tidak merespon sampai saat ini. Begitu jugaSekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi Yuen Karnova yang diminta konfirmasinya via WhatsApp juga belum merespon, walauppun konfirmasi yang dikirim ke WhatsAppnya telah dibaca. (Yus)
Komentar