Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Signal masih orange, fluktuasi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sawahlunto, masih beruntun. Tercatat kemarin (9/6), angka yang terpapar bertambah 14 orang berdasarkan hasil swab test dan uji Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Padang. Ini membuktikan, corona virus desease COVID-19 ini belum juga hengkang menghantui warga meski angka kematian akibat itu di daerah ini masih diangka 14 orang.
Lonjakan ini diketahui setelah upaya tracking dilakukan Dinas Kesehatan melalui jajarannya tim survelence terhadap warga kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif sebelumnya. Kasus terbaru ini harus ditangkal dengan cepat sehingga dapat memutus rantai penyebarannya yang lebih luas dan membahayakan kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Yasril, SKM,MM kepada beritaminang.com melalui saluran telepon tadi malam (9/6)mengatakan, lonjakan kasus terbaru yang 14 orang ini merupakan hasil tracking Satgas COVID-19 yang dilakukan secara simultan. Mayoritas dari yang terpapar adalah pasien lanjut usia. Setiap yang terkonfirmasi, kata dia, langsung ditelusuri dengan siapa korban tersebut melakukan kontak erat.
Baca Juga
Dia mengingatkan, agar masyarakat patuh dan taat melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, sering cuci tangan pakai sabun, jauhi kerumunan dan jaga jarak kontak, serta segera melaporkan diri jika ada tanda-tanda atau gejala yang teridentifikasi COVID-19 ke Satgas dan Puskesmas terdekat.
Vaksinasi
Terkait vaksinasi, Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Kesehatan dan jajarannya terus melaksanakan kegiatan vaksinasi menggunakan vaksin Cina SINOVAC disetiap Senin sampai Rabu diseluruh Puskesmas dengan sasaran kader 2.
Sementara untuk capaian vaksinasi lansia saat ini terkonfirmasi masih rendah diangka 9 persen dari sasaran, hampir sama capaiannya vaksinasi lansia Provinsi Sumatera Barat dengan urutan ketiga dari bawah Propinsi se Indonesia.
"Kita berharap prokes 6 M diterapkan oleh masyarakat Sawahlunto untuk mengurangi penyebaran Virus COVID-19. Dan bagi masyarakat bergelaja sepert anosmia atau hilangnya fungsi Indra penciuman, demam dan lainnya, agar segera mendatangi Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat."Tutur Yasril.
Dikutip dari laman grup WA Satgas COVID-19 Sawahlunto yang diturunkan anggota Satgas Sri Wareski Ismal, SKM dan Mulya Cahyana SKM secara kumulatif hingga hari ini terdapat jumlah korban positif 724 orang, dan sembuh 654 orang, sementara meninggal 14 orang. (Iyos)
Komentar