Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Pergerakan antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Solsel terus bergerak maju. Mulai dari penyelenggaraan sosialisasi di berbagai media sosial dan media massa untuk tetap menerapkan 5M dan menjaga imun tubuh melalui aktivitas olahraga. Kegiatan penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan, baik di lingkungan tempat tinggal masyarakat maupun di lingkungan perkantoran, dan instansi vertikal lainnga.
Bahkan Rumah Tahan Negara (Rutan) Kelas II B Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan, juga menjadi sasaran tim penyemprotan disinfektan daerah tersebut, Selasa (22/6/2021).
Pelaksanaan penyemprotan disinfektan oleh tim Satgas Covid-19 Solsel, didukung anggota Koramil 0309/03 Sungai Pagu itu menurut Kepala Rutan Muara Labuh, Sarwono, sangat membantu pihaknya, terutama dalam meminilisir Rutan sebagai kluster penyebaran Covid-19.
Baca Juga
- Antisipasi Covid-19, Satgas Covid-19 Pessel Lakukan Pemetaan Zonasi Per-Kampung
- Cegah Kerumunan Saat Nataru, Tim Satgas Covid-19 Pessel Dirikan 4 Pos Pemeriksaan di Perbatasan
- Satgas Covid-19 Batalkan Pelaksanaan Balap Sepeda Tour de Singkarak 2021
- Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Tawarkan Tempat Isolasi Terapung di Padang
- Hari Pertama, Satgas Covid-19 Padang Panjang Mulai Lakukan Penindakan Pelanggaran PPKM Mikro
"Kami mengucapkan terima kasih pada Satgas Covid-19 Solsel yang sudah melakukan penyemprotan disinfektan serta bagi-bagi masker untuk Warga Binaan," kata Sarwono.
"Kegiatan penyemprotan ini dilakukan di sekitar lingkungan Rutan Kelas IIB Muara Labuh, termasuk juga kamar hunian WBP dan seluruh ruangan yang ada di Rutan," jelas Sarwono.
Kegiatan penyemprotan disinfektan dan bagi-bagi masker ini disambut baik oleh pegawai rutan serta Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Muara Labuh. Sarwono juga menegaskan bahwa petugas dan warga binaan harus selalu mematuhi protokol kesehatan guna menghindari penyebaran Covid-19.
"Artinya aktivitas petugas dan WBP selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini juga berlaku bagi tamu yang berkunjung ke Rutan," tegas Sarwono.
Ditempat terpisah, Kasi Survailen Dinas Kesehatan Solsel, Mega Verta Christina, menjelaskan untuk membentuk kelompok yang kuat terhadap Covid-19, vaksinasi wajib dilakukan minimal sebanyak 60 persen dari jumlah penduduk.
Pergerakan vaksinasi Covid-19 terus meningkat, hingga kemaren tercatat untuk vaksinasi kelompok pelayanan publik sudah mencapai 3.227 orang untuk dosis pertama dari total sasaran 9.994 orang.
"Kita akan optimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, apalagi sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati, DPRD, dan Forkopimda Solsel," tambah Mega.
"Data sementara pelaksanaan vaksinasi diantaranya, tahap 1 (Nakes) dengan sasaran 986 sudah terlaksana sebanyak 1.135, sedangkan untuk tahap 2 bagi pelayanan publik hingga kini masih terus bergerak naik," demikian Mega. AA
Komentar