Penulis: Marjeni Rokcalva
SOLOK - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengingatkan masyarakat meningkatkan iman dan imun untuk melawan penyebaran COVID-19 yang kembali merebak.
"Dengan iman kita menerapkan semua ajaran islam yang mendorong untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, dengan meningkatkan imun kita meminimalkan kemungkinan terpapar virus COVID-19," katanya saat memberikan tausiyah di Masjid Al Aqsa, Kelurahan Tanah Garam, Kota Solok, Jumat (2/7/2021)
Menurut gubernur menerapkan protokol kesehatan diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan sejalan dengan ajaran agama.
Baca Juga
- Ini Lokasi TPS Gubernur Sumbar Mahyeldi Mencoblos Pilkada 2024 Besok
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
Demikian juga meningkatkan imun dengan berbagai upaya seperti vaksinasi dan mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh.
Lebih dalam ia mengupas secara agama, umat islam diajarkan membersikan sanifarin (rongga hidung) pada saat berwudhu dengan cara istinjak (sunah dalam berwudu) memasukan air dihidung dan dikeluarkan kembali, untuk membersihkan rongga hidung.
Islam juga mengajarkan melalui amalan dan sunnah untuk menjaga kesehatan sehingga bisa menjalankan ibadah secara maksimal.
"Maka laksanakan semua amalan yang diajarkan dengan sempurna," ujarnya.
Ia mengatakan ada beragam cara meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya dengan mengkonsumsi bahan makanan yang bisa ditanam di lingkungan rumah seperti jahe, sayuran hijau, dan madu
"Dengan menguatkan iman dan imun ini akan tumbuh generasi yang kuat secara mental dan fisik sesuai ajaran islam yang mengatakan mukmin yang kuat, lebih baik dari mukmin yg lemah," ujarnya.
Saat ini menurut Data Dinas Kesehatan Sumbar jumlah kota/kabupaten yang masuk zona kuning COVID-19 berjumlah tujuh daerah sementara Kota Solok masih masuk zona orange dengan skor 2,37. Dengan demikian, mayarakat Solok diminta untuk tetap taat prokes dan meningkatkan imun.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan kedatangan Gubernur ke Solok merupakan bentuk kepedulian terhadap warga Solok, karena itu ia mengucapkan terima kasih.
Sementara itu pengurus masjid Misran Masdagar mengatakan ini adalah kali pertama jamaah Masjid Al Aqsa dikunjungi oleh Gubernur Sumbar.
Ia berharap agar pada Ramadhan nanti masjid kembali dikunjungi oleh Tim Safari Ramadhan Provinsi.
Ikut hadir dalam acara itu Kasatpol PP Sumbar Dedy Diantolani, Rusdi Saleh, Taufik, Anggota DPRD Solok Ade Marta, Kabag Rumah Tangga Syefdinon, tokoh masyarakat dan pengurus masjid.***
(BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR)
Komentar