Penulis: ris/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Mobil Innova berlabel Sigando Peduli Covid-19 menjemput Fridawati Idris, (55) warga RT 7 Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur sekira pukul 07.45 WIB, Rabu (7/7).
Mengenakan baju krem, wanita paruh baya itu mantap menuju Kantor Lurah Sigando untuk divaksinasi bersama warga lain yang juga dijemput saat itu.
Lurah Sigando, Risman mengatakan, mobil yang dipakai di antaranya Innova dan APV milik warga yang bersedia memfasilitasi masyarakat guna pelaksanaan vaksinasi dari pagi hingga menjelang jam 12.00 siang.
Baca Juga
- Sebelum Lakukan Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19
- Lapas Kelas III Dharmasraya Bersama BIN Sumbar Gelar Vaksinasi Covid-19
- BIN Sumbar Bersama Pemkab Dharmasraya Adakan Vaksinasi Covid-19 di Nagari Sungai Duo
- Ingin Vaksinasi Covid-19, Warga Padang Panjang Bisa Kunjungi Gerai di Pasar dan Koramil
- Dukung Vaksinasi Anak, Kapolres Dharmasraya Cek Langsung ke SDN 02 Pulau Punjung
"Setelah bermusyawarah beberapa hari lalu, untuk menyukseskan vaksinasi ini, akhirnya ada yang bersedia memfasilitasi mobil milik warga menjemput masyarakat sekitar, terutama yang tak memiliki kendaraan. Ini cukup meringankan, jadi tak harus memikirkan biaya kendaraan umum," katanya.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi hari ini, Risman mengungkapkan, pihaknya telah mendatangai rumah-rumah warga dengan melibatkan LPM, Karang Taruna, Pokdarwis, Bundo Kanduang, PKK dan juga perangkat RT, agar masyarakat terbuka hatinya untuk divaksin. "Kami upayakan semaksimal mungkin. Harapan kita, masyarakat memiliki kepercayaan dan kesadaran pentingnya vaksin itu," ucapnya.
Terbukti pagi ini, antusias masyarakat terlihat tatkala mengantre menunggu giliran divaksinasi. Fridawati warga RT 7, setelah divaksinasi mengatakan, sangat senang menjalankan vaksinasi dosis pertama. " Alhamdulillah vaksin pertama sudah selesai, tinggal vaksin dosis kedua," ujarnya.
Vaksinasi Covid-19 menurut Fridawati sangat penting sebagai pencegahan. "Vaksinasi ini tentunya kebaikan untuk kita sebagai pencegahan. Orang yang takut divaksin itu bodoh menurut saya. Jangan dengarkan berita hoax, tidak mungkin pemerintah mau mencelakakan masyarakatnya," katanya.
Sementara itu, Ketua LPM Syawaludin Rauf Datuak Gamuak menyampaikan, menjemput masyarakat langsung untuk divaksinasi dan mengantarkanya kembali menuju rumah masing-masing, merupakan inovasi yang tercipta antara kelurahan, LPM dan berbagai kelompok masyarakat guna menyukseskan vaksinasi Covid-19.
"Masyarakat mendukung penuh kegiatan ini. Kami LPM bekerja sama dengan kelurahan, berjibaku dengan harapan mata rantai Covid-19 bisa terputus di Kelurahan Sigando dan masyarakat Padang Panjang umumnya," sebutnya. (ris/lex)
Komentar