Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Terkait dengan pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Penugasan Air Minum di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) tahun 2021, Bupati Solsel H. Khairunas optimis akan terwujudnya peningkatan presentasi output capaian akses air minum yang layak hingga 100 %.
"Hal itu didasari presentasi keberhasilan akses air minum layak nasional di Solok Selatan sudah mencapai 79%. Dimana, 32% disumbangkan oleh pekerjaan PDAM dan 47% lainnya merupakan peran Pamsimas, yang berbasis swadaya masyarakat," kata Khairunas saat membuka kegiatan Launching dan Pelatihan Fasilitator, KKM, dan Satlak Kegiatan DAK Air Minum Kabupaten Solsel di Hotel Pesona Alam Sangir, Rabu (7/7/2021).
Hadir dikesempatan tersebut, Plt Kadis Perkim & LH Kabupaten Solsek, Novi Hendrik, narasumber pelatihan dari Dstrik Koordinator Pamsimas Solsel, Rahmat Jasmi Yanto terkait Teknis Pelaksanaan Kegiatan, dan Ekvis Rinaldi terkait Pembukuan dan Pelaporan keuangan.
Baca Juga
- Sekdakab Pessel: Program Makanan Sehat Bergizi ke Pelajar, Peluang Mengais Rezeki
- Sekdakab Pessel: Pemkab Akan Luncurkan Makanan Bergizi Gratis Bagi Anak Sekolah
- Pj Sekdako Padang Panjang: Sukseskan Pilkada dengan Damai Tanpa Konflik
- Sekdakab Pessel: Petugas Medis Agar Tingkatkan Pelayanan Walau Dalam Kondisi Apapun
- Sekdakab Pessel Panen Raya Padi Pola MTOT Keltan Bukik Baeh Lumpo
Bupati Khairunas menambahkan, terwujudnya capaian akses air minum layak dikarenakan sejalan dengan visi misi dalam program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan yaitu ingin mewujudkan masyarakat Solok Selatan yang sejahtera dengan melakukan percepatan pembangunan sarana air bersih di kawasan perkotaan dan nagari di seluruh Solok Selatan
Selanjutnya, Plt. Kadis Perumkim & LH Novi Hendrik memaparkan, bahwa DAK Air Minum yang didapatkan Solsel tahun ini adalah sebesar Rp 4,7 Miliar akan dilaksanakan di 13 nagari.
Kegiatan ini akan diproyeksikan untuk memperluas akses masyarakat akan air minum yang layak, dengan memperluas daerah layanan dan memperbanyak sambungan rumah yang termeterisasi.
Pelatihan DAK Air Minum 2021 ini bertujuan menguatkan kapasitas fasilitator, Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM), dan Satuan Pelaksana (Satlak) agar maksimal dalam menjalankan program ini kedepannya.
Usai kegiatan pembukaan, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Alvino Sendra, menambahkan bahwa kegiatan ini di ikuti oleh 11 Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) beserta 11 Wali Nagari yang nagari tahun ini mendapat program DAK Penugasan Air Minum tahun 2021.
"Kita sangat berharap, seluruh wali nagari yang mendapat kegiatan pembangunan Pamsimas agar mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang sudah ditetapkan," katanya.
Bahkan, selesainya pembangunan ini, akan dapat dirawat serta memfasilitasi lahirnya regulasi yang akan dibuat oleh KSM penerima mamfaat, untuk keterjaminan program penyediaan air yang layak bagi masyarakat. AA
Komentar