Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH- Dengan tujuan untuk lebih menggali potensi dan memperkaya wawasan tentang BUMD, Pemko Payakumbuh melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh terima kunjungan kerja para anggota Pansus III DPRD kabupaten Kampar terkait BUMD di aula pertemuan Panorama Ampangan lantai II kantor Walikota, Kamis (8/7).
Disambut Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Elzadaswarman bersama Direktur Utama Perusahaan Air Minum (Pamtigo) Tirta Sago Kota Payakumbuh Khairul Ikhwan dan Kepala Bagian Perekonomian Arif Siswandi, Pansus III DPRD Kabupaten Kampar membawa rombongan sebanyak 13 orang dengan ketua Pansus III Yuli Akmal, wakil ketua Juswari Umar Said dan bersama 11 orang anggota Pansus serta turut didampingi 3 orang staf dari Sekretariat DPRD kabupaten Kampar.
"Kunjungan ke bagian Perekonomian Setdako Payakumbuh kali ini kami dari Pansus III ingin bertukar informasi dan mencari referensi bagaimana untuk menaikkan keuntungan dari BUMD yang ada di kabupaten Kampar," ungkap Yuli diawal penyampaiannya.
Baca Juga
- Pansus Aset DPRD Kota Payakumbuh Hearing Bersama Mantan Pejabat Teras Pemko
- Pansus PT Balairung DPRD Sumbar Berniat Panggil Mantan Gubernur Irwan Prayitno, Ini Alasannya
- Plh Gubernur Sumbar Alwis Hormati Hak DPRD Bentuk Pansus PT Balairung
- Pansus DPRD Sumbar Merasa Heran, Sejak Berdiri PT Balairung tak Pernah Untung
- DPRD Sumbar Bentuk Pansus Urai Masalah Serius di Tubuh PT Balairung dan Bank Nagari
Ibarat gayung bersambut atas yang disampaikan ketua Pansus III Yuli Akmal sebelumnya, Asisten II Elzadaswarman langsung mengungkapkan bahwa Kota Payakumbuh memiliki 2 BUMD, pertama Perumda Air Minum Tirta Sago dan kedua Perseroda Payakumbuh sejahtera Bersama yg bergerak dibidang usaha penggemukan sapi, industri rendang, industri makanan ringan, perhotelan dan perpakiran.
"Namun untuk BUMD yang kedua ini belum beroperasi, karena kami masih harus menyelesaikan tahapan berikutnya dalam penyusunan perda penyertaan modal, akibat Covid-19 adanya refocusing anggaran sehingga anggaran terserap utk penanganan covid. Sehingga operasional BUMD perseroda Payakumbuh Sejahtera Bersama ditunda pengoperasionalannya sampai saat ini," ungkap Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan.
"Jika keuntungan dari BUMD Pamtigo Tirta Sago selama sepuluh tahun belakang memiliki keuntungan yang cenderung stabil, apa yang diraih dari BUMD ini tentu juga tidak lepas atas kerjasama dengan Pemko untuk selalu meningkatkan pengelolaan Pamtigo Tirta Sago," tandas Om Zed sapaan akrab Aisten II itu.
Sementara itu, Direktur Utma Pamtigo tirta sago turut menyampaikan jika Pamtigo Tirta sago saat ini memiliki keunggulan yang penting dalam kemajuan pengelolaan perusahaan air minum ini.
"Keunggulan yang kami miliki ini yakni terdapatnya ketersediaan sumber mata air yang jernih, IT yg dikembangkan sendiri, serta kami juga telah memiliki Water Treatment Plant (WTP) yang mengambil sumber langsung dari aliran sungai satu-satunya di kota Payakumbuh yakni sungai batang agam", ungkap Dirut Pamtigo Tirta Sago kepada Pansus III DPRD Kabupaten Kampar.
Lebih lanjut, setelah mendengar atas apa yang disampaikan oleh Asisten II dan Dirut Pamtigo Tirta Sago kota Payakumbuh tersebut, ketua Pansus III DPRD Kabupaten Kampar berharap dengan telah berlangsungnya sharing dan saling bertukar informasi terkait pengelolaan BUMD yang ada di kota Payakumbuh.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pemko Payakumbuh dan BUMD Pamtigo Tirta Sago atas sambutan hangatnya, dan atas kunjungan ini juga kami telah dapat menyerap ilmu sesuai yang kami inginkan dalam pengelolaan dan manajemen BUMD di kota Payakumbuh perihal bagaimana untuk dapat menaikan keuntungan dari perusahaan daerah yang ada", tutur Yuli.
Ketua Pansus III itu berharap dengan kunjungan Pansus III dapat membawa kekayaan informasi terkait BUMD yang bisa dibawa kembali ke pemerintah Kabupaten Kampar.
"Dan dengan informasi dan ilmu yang telah kami dapatkan ini tentu dapat kami jadikan bahan diskusi nantinya bersama kawan-kawan OPD dan BUMD yang ada di kabupaten Kampar guna dapat meningkatkan dan kemajuan BUMD yang ada di kabupaten Kampar tentunya," tukas Yuli. (Do)
Komentar