Penulis: Medio Agusta
PADANG ARO - Berada di balik jeruji besi atau meski dalam masa menjalani tahanan, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) bukan tidak bisa melakukan kegiatan beribadah.
Hal itu terbukti pada saat masyarakat muslim tengah melaksanakan ibadah Salat Idul Adha 1442 H tahun 2021 M di berbagai Masjid, dan lapangan terbuka, Selasa (20/7/2021). Seluruh WBP, dan sebagian petugas Rutan Muara Labuh yang dinaspun ikut melaksanakan Salat Idul Adha di Aula Rutan setempat.
"Pada dasarnya, perayaan Idul Adha di Rutan Muara Labuh ini sama halnya dengan warga muslim yang ada di luar sana," kata Kepala Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Sarwono, S.H., usai pelaksanaan Ibadah Kurban, Selasa (20/7/2021).
Baca Juga
- Deteksi Dini Cegah Gangguan Kamtib, Rutan Kelas IIB Muara Labuh Solsel Pasang Kawat Berduri Silet
- 77 WBP Rutan IIB Muara Labuh Solsel Jalani Pemeriksaan Kesehatan
- Cegah Narkoba, BNN Kabupaten Solok Geledah Kamar Tahanan Rutan IIB Muara Labuh Solsel
- Rutan IIB Muara Labuh Solsel Bagikan Buku Tuntunan Salat kepada Warga Binaan
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Rutan IIB Muara Labuh Solsel Ikuti Rapat Koordinasi
Artinya, disaat masyarakat muslim melaksanakan serangkaian ibadah pada Hari Raya Idul Adha di luar sana, para WBP Rutan ini juga melaksanakan serangkaian ibadah tersebut. Mulai dari melaksanakan Salat Idul Adha berjamaah di Aula Rutan, hingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
"Pelaksanaan serangkaian ibadah pada hari raya Idul Adha bagi WBP adalah bagian dari ungkapan prilaku kecintaan, dan keimanan sebagai muslim pada Allah SWT," tambahnya
Pelaksanaan ibadah Salat Idul Adhal kali ini, pihak Rutan Kelas IIB Muara Labuh menghadirkan Khatib dan Imam, Ustad Rahmadan, S.Ag.
Ustad Rahmadan dalam ceramahnya, selain menceritakan ketauladanan Nabi Ibrahim, A.S. yang taat dan patuh atas perintah Allah SWT, juga harus mengorban anak kesayangannya sendiri, yaitu Nabi Ismail, A.S.
Selain itu, Ustad Rahmadan juga mengajak seluruh jemaah di Rutan untuk tetap melakukan upaya pembangunan iman melalui ketaatan dalam melaksanakan berbagai ibadah yang di perintahkan Allah SWT.
Sementara itu dalam arahannya, Kepala Rutan Muara Labuh, Sarwono berpesan pada WBP untuk terus membangun diri dengan berbagai ibadah. Momentum Idul Adha kali ini hendaknya dapat menjadi motivasi bagi WBP untuk menjalani sisa hukuman dengan baik.
"Kondisi pandemi Covid-19 yang menjadi banyak persoalan di tengah kehidupan saat ini, hendak menjadi introspeksi diri pula bagi WBP untuk menjalani sisa tahan, hingga bisa berkumpul dengam keluarga kembali. Kemudian menjalani kehidupan dengan baik serta berusaha dengan baik untuk mencapai keluarga yang bahagia," harap Sarwono.
Usai melaksanakan Salat Idul Adha, para petugas Rutan dengan dibantu beberapa orang WBP melaksanakan pemotongan sapi kurban.
Pada tahun ini, sapi kurban yang dipotong hanya satu ekor, dan merupakan kurban dari para pegawai di Rutan Kelas IIB Muara Labuh," tambah Sarwono.
Sementara itu, daging kurban tersebut menurut Sarwono, selain untuk WBP, juga dibagikan ke masyarakat sekitar Rutan Muara Labuh, pegawai Rutan, dan termasuk sebagian dibagikan pada keluarga WBP.
" Kita ikut berbagi daging kurban dengan warga masyarakat sekitar Rutan, pegawai Rutan, WBP, dan untuk keluarga WBP sendiri," tutur Sarwono. AA
Komentar