Penulis: Rel/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Meski baru berusia tiga pekan sejak dilaunching, 1 Juli 2021, namun Bank Sampah Panca Daya (BS PD) 11as RW 06 Taratak Paneh kel. Korong Gadang kec. Kuranji kota Padang, terus menggeliat.
Diinisiasi pendiriannya oleh Ketua RW 06 Taratak Paneh, Eko Muhardi, disebutkan kepada media ini, disela penimbangan sampah terpilah nasabahnya, Minggu (25/7), bahwa BS PD 11 berdiri diawali dari kegelisahan dirinya terhadap banyaknya sampah berserakan di bandar yang terkadang menyebabkan terjadinya banjir dan bau tak sedap.
"Kalo dah turun hujan. Duh, sampah pada hanyut bersama air bandar dan terkadang tersangkut yang menyebabkan terjadinya banjir dan bau tak sedap " ucapnya bernada sedih.
Mengatasinya, urai mantan Sekretaris Gerindra kota Padang ini, ia mengajak pemuda dan tokoh masyarakat setempat mencarikan solusinya.
Alhamdulillah, Bank Sampah pun disepakati didirikan sebagai salah satu upaya strategis menyelesaikan persoalan sampah ini.
Ibarat gayung bersambut. Keinginan ini pun mendapatkan dukungan dari aparatur pemerintah kelurahan Korong Gadang dan Camat Kuranji serta Ketua Bank Sampah Kota Padang, Dewi Mina.
Tak lama berproses, SK jajaran Direksi Bank Sampah Panca Daya 11 RW 06 Taratak Paneh pun disyahkan, 1 Juli 2021.
Mengawali kegiatanya, sambung Eko, sosialisasi ke warga pun dilakukan dan mendapatkan respon amat positif.
Dus, sekarang baru terdata sekitar 27 nasabah telah menjadi anggota BS PD 11.
"Insya Allah calon nasabah baru sudah pada ngantri nih," jelasnya sambil menambahkan, bahwa BS PD 11 juga mendapatkan support dari mitra kerjanya, Pegadaian.
Menurut mantan pengurus KNPI Sumbar ini lagi, bulan Agustus besok BS PD berencana membuat kelompok penerima pelatihan berbahan sampah terpilah seperti kerajinan anyaman.
Kemudian nasabahnya juga akan diajak membuat maggot sebagai pakan bernilai ekonomis bagus, tutupnya. (Rel/Je)
Komentar