Penulis: Rifki/Lex | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG - Seperti petugas Bomba di Malaysia atau petugas Fire Fighters di Negeri Paman Sam yang tidak hanya membantu masyarakat dalam hal pemadaman kebakaran saja, Petugas Damkar Kota Padang Panjang juga mempunyai tugas pertolongan atau rescue dalam hal penyelamatan warga dari binatang liar.
Fungsi penyelamatan ini sudah beberapa tahun belakangan dipromosikan dan dilaksanakan Petugas Damkar Kota Padang Panjang kepada masyarakat.
Sebagaimana yang dikatakan Kepala Bidang Linmas dan Damkar, Jhon Eriko, S.Sos., Selasa (27/7), baru-baru ini pihaknya melakukan evakuasi binatang liar yang dilaporkan warga.
Baca Juga
- Satpol PP Damkar Padang Panjang Sosialisasikan Bahaya Kebakaran ke Sekolah
- Terobos Daerah Jao Distribusikan Air Bersih, Tim Damkar Pessel Diapresiasi Bupati Rusma Yul Anwar
- Misi Kemanusiaan, Pemkab Pessel Kirim Satu Regu Personil Damkar ke Tanah Datar
- Petugas Damkar Pemko Bukittinggi Berjibaku Memadamkan Api di Tambuo
- Dihujani Abu Vulkanik Marapi, Damkar Padang Panjang Lakukan Penyiraman Jalan dan Pembersihan Masjid
Seperti, Minggu (26/7) lalu, anggota operasional pemadam kebakaran menerima laporan adanya Musang yang masuk di pekarangan rumah warga sekira pukul 14:50 WIB.
Mendapat laporan tersebut, Jhon Eriko langsung memerintahkan anggota sebanyak sembilan orang untuk membantu mengevakuasi Musang itu dari rumah warga. Tidak memerlukan waktu yang lama, personel damkar berhasil membantu menangkap Musang ini dan kemudian dibawa ke posko nantinya untuk dikarantina atau dilepaskan ke habitat aslinya.
"Setelah di lokasi, diketahui Musang tersebut berjenis Binturong. Hewan ini kami evakuasi pada sebuah kandang di asrama TNI AD Secata B Kota Padang Panjang. Dikarenakan adanya perlawanan, mengakibatkan sedikit kendala pada saat anggota melakukan pengevakuasian. Beruntungnya, evakuasi tersebut berhasil dilaksanakan dalam kurun waktu 30 menit. Untuk sementara Binturong tersebut kami karantina di Kantor Pemadam Kebakaran sembari berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar," jelasnya.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan, diketahui Binturong itu berjenis kelamin jantan, berusia sekitar 15 tahun, dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai kurang lebih 145 cm dan berat sekitar 15 kg.
"Saat ini kami masih berkoordinasi dengan BKSDA Sumbar terkait dengan Binturong tersebut. Apakah akan dilepasliarkan ke habitatnya atau bagaimana," tambahnya.
Pada hari sebelumnya, Sabtu (24/7) personel damkar juga berhasil membantu evakuasi ular jenis King Koros yang masuk ke pekarangan rumah warga. Laporan tersebut diterima personel damkar dari ketua RT 10, Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat sekitar pukul 18:30 WIB.
Ular yang berhasil di evakuasi dalam kurun waktu 15 menit itu, diketahui memiliki panjang sekitar 1,8 meter.
"Ular berjenis King Koros tersebut sudah kami rilis dan dilepasliarkan ke habitatnya. Saat melakukan evakuasi kami menurunkan personil sebanyak delapan orang" sebutnya.
Jhon Eriko menghimbau kepada masyarakat, apabila butuh bantuan penyelamatan dari binatang liar dan binatang berbisa, misalnya evakuasi sarang tawon, ular, biawak dan sebagainya, dapat menghubungi Quick Response Damkar di nomor 082384610113.
"Kami siap membantu apabila masyarakat membutuhkan," pungkasnya. (Rifki/Lex)
Komentar