Penulis: RND/Je | Editor: Medio Agusta
PAINAN- Selain Covid-19, masyarakat juga ditegaskan agar meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman penularan berbagai penyakit menular lainnya.
Upaya itu harus dilakukan sebab kondisi keterbatasan rumah sakit dalam melakukan pelayanan pasien di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda saat ini, bisa mengancam keselamatan pasien dengan riwayat penyakit lain terancam tertular saat berobat atau di rawat di rumah sakit, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Hal itu ditegaskan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, Rabu (28/7) di Painan.
Baca Juga
- Pemprov Sumbar Fasilitasi Pemulangan 4 Orang Warga Pasca Dievakuasi dari Lebanon
- Gubernur Mahyeldi Bersama Puluhan Ribu Warga Sumbar Longmarch Mempertegas Dukungan ke Palestina
- Gubernur Mahyeldi: Komitmen Pelayanan PLN untuk Warga Sumbar Patut Diapresiasi
- Waspada! Satgas Covid-19 Tegaskan Situs Pedulilindungia.com Adalah Palsu
- Sabtu 11 September 2021, 126 Warga Sumbar Dinyatakan Positif Covid-19, 267 Sembuh
"Masih tingginya penyebaran penularan Covid-19 sebagaimana juga dialami oleh warga Pessel saat ini, harus disikapi oleh masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Namun yang juga tidak kalah penting adalah juga menjaga diri dari ancaman penyakit menular lainnya. Karena keterbatasan kemampuan rumah sakit dalam menampung dan melayani pasien di tengah pandemi Covid-19 saat ini, juga bisa mengancam keselamatan pasien dengan riwayat penyakit lain ketika berobat atau di rawat di rumah sakit," katanya.
Dia menegaskan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari ancaman berbagai penyakit menular lainnya itu, sehingga dia meminta kepada Dinas Kesehatan setempat supaya melakukan pemetaan lingkungan.
"Ini saya tegaskan, karena kerawanan terhadap penyebaran penyakit menular ini perlu diwaspadai. Karena ancamannya bisa terjadi kapan dan di mana saja," ingatnya.
Dijelaskannya bahwa di daerah beberapa jenis penyakit menular yang perlu diwaspadai adalah muntaber, DBD, dan lainya.
"Beberapa jenis penyakit itu bisa menimbulkan kejadian luar biasa bila tidak dilakukan pemetaan lingkungan. Sebab keterbatasan sarana prasarana lingkungan, serta juga keterbatasan pengetahuan masyarakat membuat hal yang dianggap biasa bisa menjadi luar biasa," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa, Rabu (28/7) menjelaskan bahwa selain melakukan pemetaan lingkungan, pihaknya saat ini juga meningkatkan kesiagaan pada semua sarana pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Posyandu, Poskesri, hingga Puskesmas.
"Upaya itu kita lakukan agar ketika terjadi kasus penyakit menular di masyarakat, semua tenaga medis mulai dari tingkat terendah seperti Posyandu, Poskesri, hingga Puskesmas, bisa turun secara aktif ke masyarakat," katanya.
Ditambahkan bahwa pemantauan terhadap penyakit menular lainnya yang juga perlu diwaspadai adalah Tuberkulosis (TBC), Malaria, dan HIV/AIDS.
"Sedangkan beberapa jenis penyakit tidak menular yang juga perlu diwaspadai itu adalah diabetes melitus (DM), hipertensi, pasca stroke dan jantung. Sebab penyakit yang bisa ditimbulkan oleh faktor genetik dan pola hidup yang tidak sehat itu, juga sangat menakutkan dan harus diwaspadai," ingatnya.
(RND/Je)
Komentar