Penulis: Lex/shintia | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG - Persiapan pembelajaran tatap muka, siswa SMPN 6 Kota Padang Panjang melahirkan inovasi Screening Penciuman Digital.
Didampingi para guru dalam proses pembuatan alat screening penciuman digital, alat ini digunakan untuk mendeteksi indra penciuman dari siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka.
Uji coba pertama alat ini langsung disaksikan petugas Puskesmas Bukit Surungan. Untuk uji coba selanjutnya akan didatangkan pihak dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol.
Baca Juga
- Obati Kerinduan, Naga-Ri Terus Jalani Silaturahim dengan Warga Padang Panjang
- Info untuk Warga Padang Panjang, Pemko akan Gelar Salat Idulfitri di Lapangan Bancalaweh
- Lebih Murah dari Harga Pasaran, Warga Padang Panjang Antusias Belanja di GPM
- Warga Padang Panjang Jangan Mudah Terpancing Hoax Soal Gunung Marapi
- Ribuan Warga Padang Panjang Tumpah Ruah ke Jalan Ikuti Aksi Damai Bela Palestina
"Kita berharap dengan adanya alat ini, bisa menjadi pendeteksi awal Covid-19. Dengan dilakukannya uji coba pertama ini, kami berharap mendapat banyak masukan dari berbagai pihak dalam penyelesaian alat," ujar Kepala SMPN 6, Muji Sirwanto, M.Pd, Rabu (28/07).
Ia juga berharap alat screening penciuman digital ini bisa digunakan juga untuk sekolah-sekolah lain, kantor, dan lembaga lain yang ada di Kota Padang Panjang.
"Alat ini sangat bagus, untuk mendeteksi bagi orang yang OTG, apalagi untuk yang indra penciumannya sudah kena. Kita juga berharap dengan sudah mantapnya alat ini, juga bisa menjadi contoh untuk yang lain dalam penanganan Covid-19," tutur Kepala Puskesmas Bukit Surungan, Yusri Yanti, S.Tr.Keb., yang turut menghadiri uji coba ini. (Lex/shintia)
Komentar