Positif Covid-19 Bertambah Pusat Karantina Penuh, Ini Ajakan Wawako Sawahlunto Hadapi Pandemi

Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva

SAWAHLUNTO - Terus melambungnya angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Sawahlunto perlu kedisiplinan masyarakat untuk selalu menerapkan potokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker dengan benar, sering cuci tangan pakai sabun diair mengalir, serta jauhi kerumunan dan menjaga jarak kontak fisik. Selain itu, peran tokoh masyarakat, pemimpin agama dan adat harus mampu bersinergi dalam memutus rantai penularan virus yang kini mulai berevolusi ke varian delta.

Wakil Walikota Sawahlunto H.Zohirin Sayuti mengatakan, untuk menekan angka penularan COVID-19 yang terus meningkat dan menelan korban dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kerjasama itu bisa dilakukan dengan membangun sinergitas antara stakehorders seperti mulai dari pemerintahan terdepan Desa dan Kelurahan, tokoh masyarakat, agama dan adat, serta berbagai komponen organisasi kemasyarakata atau komunitas.

"Dengan sinergitas ini kita pasti mampu menekan angka penularan bahkan memutus rantai penyebaran virus yang sudah berevolusi menjadi varian delta yang lebih cepat bermitigasi dan menular ini. Tak ada cara lain, selain semua pihak menyadari pentingnya mendisiplinkan diri taat menjalankan protokol kesehatan." Ungkap Zohirin, kepada beritaminang.com dua hari lalu.

Baca Juga


Zohirin mengemukakan, sinergitas yang dibangun bisa membantu penanganan masyarakat yang terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut dengan cepat, sehingga tidak menularkan lagi ke orang lain atau keluarga sendiri dengan membantu warga terkonfirmasi positif melakukan isolasi mandiri (isoman) dengan pengawasan dan pendampingan yang cukup dilingkungan masing-masing.

Sebagaimana dirilis dari laman pemberitaan Humas Sekretariat Pemko, untuk antisipasi perkembangan pandemi, Pemerintah Kota Sawahlunto mulai menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi virus COVID-19 dan varian delta untuk peningkatan kualitas sumber daya PPKM Mikro bagi unsur perangkat desa/kelurahan, di Kantor Camat Barangin, Kamis ( 29/7/21) lalu.

Dilain pernyataannya, saat menjalankan penanganan warga terpapar dan menjalani isolasi mandiri dirumah, semua pihak diminta dengan ikhlas bergotongroyong bersama pemerintahan desa/kelurahan dengan melibatkan komponen lain seperti pihak Kepolisian dan TNI, Satpol PP, tokoh masyarakat, dan ormas atau komunitas peduli masyarakat korban COVID-19.

Disebutkan, kondisi saat ini ruang karantina yang memanfaatkan gedung Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) dan Mess W39 milik PT BA UPO sudah mulai penuh untuk menampung pasien terpapar corona virus.

"Sekali lagi saya mengajak kita semua untuk bergandengan tangan bergotongroyong bersama-sama untuk proaktif membantu memutus rantai penularan COVID-19 yang kini sudah bermitigasi ke varian delta. Tolong berikan pemahaman kepada keluarga dan lingkungan kita sendiri bahwa COVID-19 itu ada. Terapkan protokol kesehatan, dan bantu lingkungan masing-masing jika ada warga kita yang terpapar dan di isolasi mandiri serta segerabikut vaksinasi COVID" Tutur mantan Sekdako Sawahlunto ini. (Iyos)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru