Penulis: Marjeni Rokcalva

Padang Aro - Aktifitas Proses Belajar Mengajar (PBM) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 5 Solsel tetap mengacu pada ketentuan yang ditetapkan Pemerintah Daerah. Artinya sekolah akan belajar sesuai zonasi.

" Saat ini, kita telah memulai aktivitas PBM tahun pelajaran 2021/2022, dengan belajar tatap muka yang tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes)," kata Kepala MTs. Negeri 5 Solsel, Mustakmal disela-sela menanda tangani RPP para guru madrasah tersebut, Sabtu (31/7/2021).

Menurutnya, sebanyak 400 orang siswa madrasah sudah mulai belajar tatap muka, dengan pembatasan siswa sebanyak 200 orang perminggunya, atau setiap minggu siswa yang datang ke sekolah hanya 50 %.

Baca Juga

• Payakumbuh Masih Menerapkan PPKM Level 3, Sekolah Tatap Muka Dibolehkan Dengan Kapasitas 50 %
• Pemko Padang Bakal Kembali Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah
• Mulai Kamis, PBM Tatap Muka Terbatas di Padang Panjang Dimulai
• Wagub Sumbar Tinjau Pelaksanaan Belajar Tatap Muka di Sawahlunto
• Hadapi PBM Tatap Muka, Guru dan Tenaga Kependidikan di Solsel Bakal Divaksin

Guna mendukung kegiatan PBM, dan dalam rangka meminilisir dampak virus covid-19, seluruh guru di madrasah ini siap mendukung program vaksinasi.

" Seluruh guru, kecuali guru honorer sudah di vaksin. Adapun guru PNS yang belum divaksin atau ditunda vaksinnya, hanya karena alasan kesehatan yang ditetapkan tenaga kesehatan.

Seluruh siswa melakukan aktifitas belajar tetap menerapkan Prokes, dan terlihat seluruh siswa sangat tertib dan antusias belajar, apalagi 136 siswa baru madrasah ini, " tambahnya.

Aktifitas PBM tatap muka sudah lancar, hal ini didukung dengan telah siapnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai salah satu syarat atau kelengkapan guru untuk melaksanakan kegiatan PBM.

Adapun yang masih dibatasi adalah aktivitas kegiatan ekstrakutikuler. Meski demikian, yang masih bisa dilaksanakan yaitu kegiatan Muhadarah setiap pagi Jumat, dengan tetap jaga jarak dan memakai masker, " ungkapnya.

Melalui kegiatan Muhadarah ini, para siswa juga mendapat berbagai ilmu atau berbagai informasi terkini. Artinya para siswa akan mendapat pemahaman tentang berbagai ilmu, mulai dari masalah disiplin sekolah, ahklak serta berbagai informasi tentang cara belajar dimasa pendemi covid ini, " kata Mustakmal.

" Kemeren, yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan Muhadarah adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Masnidar, S. Pd, " tambahnya.

Kesempatan itu Waka Kurikulum, Masnidar tetap mengingatkan seluruh siswa untuk tetap menjaga kesehatan, dan dalam beraktifitas harus menerapkan Prokes.

Selain itu, model belajar dimasa pendemi, juga menjadi bagian yang sangat penting yang harus dilakukan siswa. Sehingga waktu belajar yang terbatas akan dapat dimaksimalkan oleh siswa dengan belajar secara mandiri, " harap Masnidar. AA