Kembali Pemko Bukittinggi Salurkan Bantuan Beras

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi kembali menyerahkan bantuan beras. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota (Wako) Bukittinggi Erman Safar pada kelurahan, Guguak Bulek, Aur Kuning dan Tarok Dipo, Selasa (03/08).

Menurut Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Linda Faroza, menjelaskan, bantuan kali ini merupakan bantuan beras cadangan pemerintah yang ada di Bulog.

Penerima bantuan ini, merupakan keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang tidak dapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Program sembako dan tidak dapat beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Baca Juga


"Jadi ada 947 KK (Kepala Keluarga) yang tidak terima bantuan sebelumnya, baik itu BPNT, sembako, dan beras dari Kemensos. Kita beri bantuan beras dari Pemko. Sehingga masyarakat merata mendapat bantuan, terutama pada masa pandemi Covid-19. Bantuan diberikan berupa beras sebanyak 10 kg per KK," ujarnya didampingi Kabid Rehabilitasi Perlindungan Sosial, Tati

Dikatakannya, ke 947 KK penerima itu, tersebar di tiga kecamatan, dengan rincian di Kecamatan Mandiangin Koto Salayan terdapat 412 KK, di Kecamatan Guguak Panjang 326 KK, dan Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh 209 KK penerima.

"Penyerahan bantuan itu, dijemput oleh masing-masing KK penerima bantuan ke kantor lurah masing masing," katanya.

Sementara Wako Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan, ada tiga jenis, bantuan untuk masyarakat miskin yang masuk dalam DTKS diberikan oleh pemerintah pusat berupa beras.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) selama dua bulan senilai Rp 600 ribu untuk 2048 KK dari pusat. Bantuan untuk masyarakat pedagang terdampak PPKM sebesar Rp 1.200.000 per pedagang, langsung ke pedagang tidak melalui pemko.

" Karena masih ada 947 KK masyarakat yang tidak dapat bantuan, kita serahkan bantuan kepada mereka berupa beras 10 kg yang merupakan cadangan beras pemerintah Kota Bukittinggi yang disimpan di Bulog. Semoga bermanfaat untuk masyarakat penerima dan meringankan beban masyarakat," ungkap Erman Safar.

:Bagi yang belum menerima bantuan dan tidak pula masuk DTKS, juga diberikan bantuan melalui Baznas berupa beras," jelasnya. (Yus)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru