Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - COVID-19 terus mengintai, bukan hanya sekedar membuat orang takut tertular, tapi juga sempat merontokan ekonomi, sehingga masyarakat terdampak kemiskinan terutama kalangan keluarga pra sejahtera. Ditengah situasi seperti ini, Pemko Sawahlunto sangat tepat untuk menyalurkan 702 paket sembako bagi Keluarga Harapan (PKH) yang sudah dilakukan di Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar beberapa hari lalu (30/7).
Agar penyaluran bantuan tidak menimbulkan kerumunan dan kontak dekat, penyerahan diberikan secara simbolik ditengah kondisi Sawahlunto berada di zona merah penularan COVID-19.
Dilansir dari Humas Pemko setempat, bantuan PKH yang diberikan berjumlah sebesar Rp. 200 ribu/bulan, diberikan dalam bentuk sembako. Namun saat ini, penyerahan paket itu dilakukan dengan cara dirapel atau digabung untuk 3 bulan yakni bulan Juli, Agustus dan September. Sehingga saat penyerahan warga penerima manfaat memperoleh bantuan senilai Rp. 600 ribu.
Kasubag Humas Citra Gusti kepada beritaminag.com kemarin mengatakan, bantuan senilai Rp. 600 ribu tersebut diberikan dalam bentuk paket berisi beras 30 Kg, ayam 1 ekor, telur 1 papan, tempe 5 buah, cabe merah 1 Kg, bawang merah 1 Kg, tomat 1 kg dan wortel 1 Kg.
Citra Gusti menyampaikan, penyerahan itu dilakukan Walikota Sawahlunto Deri Asta, sebagai bentuk kehadiran pemerintah ditengah masyarakatnya yang tengah sama-sama menghadapi makin menukarnya pandemi pandemi COVID-19 akhir-akhir ini. Untuk itu Wako Deri Asta mengingatkan agar masyarakat selalu taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya menghimbau agar seluruh masyarakat mewaspadai mewabahnya pandemi COVID-19 dengan cara selalu taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dengan cara inilah kita bisa terhindar dan mampu menyelamatkan diri dari virus yang belum ditemukan obatnya ini." Ungkap Citra Gusti mengutip pernyataan Wako Deri Asta. (Iyos).
Komentar