Penulis: Iyos | Editor: Marjeni Rokcalva
SAWAHLUNTO - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peduli terus tersemat di PT Bukit Asam (BA) Tbk, setelah korporasi pelat merah ini kembali menyalurkan bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu petani di wilayah operasional perusahaan pertambangan tersebut.
Kali ini, bantuan dikolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto dalam bentuk fasilitasi pengerahan alat berat untuk membuka akses jalan sepanjang 7 km ke sentra pertanian di Puncak Poland, Kecamatan Lembah Segar, dua hari lalu (4/8/21).
"Nilai bantuannya sangat kecil hanya sebesar Rp 7,5 juta cukup untuk biaya operasional alat berat milik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemko Sawahlunto. Insya Allah dengan bantuan sebesar itu berdampak positif terhadap kelompok tani yang mengelola lahan di Puncak Poland seluas 350 hektare tersebut, karena akses jalan sudah terbuka untuk mempermudah aktivitas transportasi membawa hasil pertanian dari perbukitan itu," ungkap Yulfaizon, General Manager PT BA UPO itu kepada beritaminang.com , Ahad (7/8/) siang.
Baca Juga
- Gubernur Sumbar Ingatkan Pj Wali Kota Sawahlunto Pentingnya Kolaborasi
- Bupati Pessel Hadiri Pelantikan DPD PKPS Kota Sawahlunto
- Gubernur Sumbar Lantik Sekdakab Sijunjung Zefnihan Sebagai Penjabat Walikota Sawahlunto
- Rektor UNP Bahas Penambahan Prodi PSDKU Kampus Sawahlunto Bersama Walikota Sawahlunto
- Walikota Sawahlunto serahkan manfaat BPJS Ketenagakerjaan di rumah ahli waris
Ditambahkannya, dengan adanya bantuan yang tidak seberapa itu diharapkan mampu menaruh harapan besar meningkatkan perekonomian para petani didaerah tersebut yang tengah mengembangkan berbagai jenis tanaman produktif seperti pohon getah, sawit, singkong, jahe, manggis dan lainnya.
Sementara Jamhur, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Puncak Polan menyebutkan, bantuan pembukaan jalan tersebut dilakukan secara bergotong-royong, PT BA UPO membantu biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), sedangkan Pemko dengan mengoperasionalkan satu unit alat berat BPBD.
"Panjang jalan yang dikerjakan ada 7 km dari total panjang 15 km. Jadi, pekerjaan jalan tersebut akan berlanjut hingga sepekan kemudian. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan tersebut sangat berarti bagi kami dalam mengembangkan sektor pertanian di Puncak Polan ini," katanya.
Dikutip dari Humas Pemko, pembukaan jalan sentra produksi pertanian itu disaksikan langsung Walikota (Wako) Sawahlunto Deri Asta bersama Ketua TP-PKK Ny. Meivyta Deri Asta, sembari turut melakukan penanaman jahe merah dengan pola tumpang sari diantara tanaman kelor.
Selain itu, Wako Deri Asta yang juga hadir bersama GM UPO Yulfaizon malakukan acara peletakan batu pembangunan mushalla satu-satunya di Puncak Polan itu. Dikatakan Deri Asta, kehadiran mushalla dilokasi ini sangatlah tepat, sehingga siapapun yang datang ke Puncak Polan bisa melakukan ibadah tanpa harus turun dulu dari puncak Polan.
Menurut informasi yang dirilis Humas, saat ini jenis tumbuhan yang ditanam di Puncak sudah mulai dipanen seperti karet dilahan sekitar 140 hektare, sawit 30 hektare, kelor 2 hektare, manggis, ubi/singkong dan jahe merah 1,5 hektare. Yang semuanya dikelola oleh 3 kelompok tani seperti Poktan Puncak Polan 24 anggota, Kubang Gajah 12 orang anggota, dan Puncak Sarang Onggang dengan 20 anggota. (Iyos)
Komentar