Penulis: Marjeni Rokcalva
PADANG ARO - Guru saat ini bukan lagi sekedar mengajar atau hanya menyampaikan materi pelajaran saja. Akan tetapi, guru lebih dituntut untuk mendidik para peserta didik.
Hal itu menjadi harapan,Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), H. Syamsuir saat membuka Lokakarya Pengembangan Madrasah dan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) di Madrasah Alyia Negeri (MAN) 1 Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
"Diharapkan juga, guru diminta untuk tetap optimis dalam menghadapi kondisi saat ini dengan cara melakukan berbagai inovasi. Sehingga akan lahirlah program madrasah yang terarah untuk melahirkan madrasah yang mandiri, dan kreatif," harap H. Syamsuir yang juga Kepala Kantor Wilayah Kemenag Solsel tersebut.
Baca Juga
Kepada orang tua, ia juga berpesan, jangan hanya memberi uang untuk anak, akan tetapi diharapkan juga untuk mampu mengarahkan anak dalam mendukung kesuksesan pendidikan mereka.
"Artinya akan terwujudlah madrasah hebat dan berprestasi, jika guru di madrasah terpadu dengan para orang tua, " pintanya.
H. Syamsuir juga mengajak pimpinan madrasah dan seluruh guru serta pegawai madrasah harus mampu mengimbangi berbagai keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka mewujudkan harapan dan keinginan orang tua untuk keberhasilan anaknya.
"Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan PKKM di MAN 1 Solsel, bisa memberikan manfaat dan kinerja Kepala Madrasah menjadi lebih meningkat, sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan bisa membawa pengembangan mutu pendidikan madrasah," tutur Syansuir.
Kegiatan Lokakarya dan PKKM di MAN 1 Solsel tersebut dilaksanakan dua hari, dengan menghadirkan narasumber, Drs. Dudu Wardana, M.M., (Pengawas Kabupaten Solok) dengan materi tentang Penilaian Kinerja Kepala Madrasah.
Berikut, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kemenag Solsel, Fitriyoni dengan materi Sosialisasi Surat Edaran (SE) Kemenag tentang Covid-19, disiplin, dan pengembagan madrasah. Lalu Kepala Sesi (Kasi) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Solsel, H. Mahadolog R dengan materi Program Pengembagan Madrasah
Kepala MAN 1 Solsel, Zulkifli, S.Ag., mengatakan bahwa peserta kegiatan diantaranya, Wakil Kepala (Waka) Kurikulum, Poni Sasmira, S.Pd., Waka Kesiswaan, Susanti Angraini, S.Pd., Waka Hubungan Masyarakat (Humas), Sukmihidayati, S.Sn., M.Sn., dan Waka Sarana Prasarana (Sapras), Sasriedi, S.E., M.M.
Selain itu pesertanya adalah seluruh majelis guru, pegawai madrasah, dan pengurus komite MAN 1 Solsel. Ditambah dari sekolah lain yaitu, dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ulu Suliti, Pondok Pesantren (Ponpes) Andalusia dan PPATI Kelampaian.
"Melalui kegiatan ini, kedepan kegiatan madrasah akan terstruktur dan terprogram. Artinya apa yang ditulis hendaknya itu pula yang dikerjakan," harap Zulkifli.
"Sehingga MAN 1 Solsel yang merupakan Madrasah Plus Keterampilan akan melahirkan lulusan yang berkualitas. Apalagi dengan adanya plus keterampilan tentu anak akan mampu pula mandiri usai tamat dari madrasah ini nantinya," harapnya. AA
Komentar