Penulis: Je | Editor: Medio Agusta
PADANG - Indonesian Tunnel and Underground Engineer Society(ITUES) yang merupakanIkatan Ahli Terowongan dan Tambang Bawah Tanah Indonesia melakukan audiensi dalam rangka pembentukan organisasi ini dengan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri, Ph.D. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui zoom meeting, Selasa (10/08/2021) pukul 20.00-22.00 WIB.
Ketua penyelenggara audiensi ITUES Ir. Era Setiawan mengatakan, tujuan dilakukan audiensi ini untuk mendapatkan dukungan dari pimpinan perguruan tinggi.
"Tujuan digelarnya kegiatan audiensi ini, selain mendapat dukungan dari pimpinan perguruan tinggi yang memiliki Prodi (Program Studi) Teknik Pertambangan juga ingin menyampaikan peran organisasi ITUES ke depannya sebagai partner strategis Pemerintah dalam pengambilan kebijakan di bidang terowongan, dan ruang bawah tanah," tegas tokoh pertambangan yang saat ini juga menjabat sebagai Technical Expart untuk Mine Training-Risk Management dan Safety Operation di PT NHM.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Hakikat Ibadah dan Muhasabah Diri
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Kiat Merawat Emosi pada Era Digital
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Riyadhah Jiwa Menggapai Kesehatan Jiwa Raga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Kesantunan Berbahasa Menurut Perspektif Islam
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Bangun Karakter Berbingkai Takwa
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D dalam sambutannya mengatakan, menyambut secara positif atas usaha berdirinya organisasi ini, mengingat kehadiran ITUES ke depan sangat strategis untuk mengambil peran dalam pembangunan pertambangan.
"Potensi SDA (Sumber Daya Alam) di Indonesia masih banyak yang belum dimanfaatkan di samping masih rendahnya sistem teknologi, dan anggaran pendukung. Selain itu melalui organisasi ini, diharapkan dapat menjadi mitra kerja sama dengan perguruan tinggi khususnya Prodi Teknik Pertambangan dalam meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Alam) dalam bidang tambang," ujar Rektor Ganefri.
Dosen Teknik Pertambangan Fakultas Teknik (FT) UNP, Dr. Mulya Gusman, M.T., yang merupakan salah seorang yang ikut berpartisipasi untuk berdirinya ITUES mengatakan, sebagai langkah awal dariorganisasi yang akan dibentuk ini akanberkontribusi dalam kemajuan keilmuan dalam rangka menjadikan keahliananggota yang tergabung.
"Agar organisasi ini terealisasi, dan mampu memulai langkah awal, maka memerlukan dukungan. Atas dasar pertimbangan tersebut sebagai bentuk dukungan para penggiat, dan profesional di bidang terowongan, dan ruang bawah tanahuntuk terbentuknya organisasi ini," ujarnya.
Kegiatan audiesi antara ITUES dengan Rektor UNP ini, juga dihadiri oleh para dosen Teknik Pertambangan FT UNP dan berjalan dengan sukses serta diisi dengan diskusi terbuka antar peserta dengan Rektor dan antar peserta. (Je)
Komentar