Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
PAYAKUMBUH - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh menggelar rapat evaluasi tracing, dan testing penanganan Covid-19 bersama Polres Payakumbuh, dan Kodim 0306/50 Kota. Rapat itu berlangsung di Aula Pertemuan Ngalau Indah Lantai 3 Kantor Wali Kota Payakumbuh, Jumat (13/8)
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Kapolres Payakumbuh Alex Prawira, diikuti Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Suherman, Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Khairil Meidian, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Dafrul Pasi, Asisten III bidang administrasi umum Amriul Dt. Karayiang, dan Kepala DKK diwakili Kabid Kesmas dan P3 Fatmaneli, serta seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat, dan Tracer (petugas tracer merupakan gabungan dari petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas) se-kota Payakumbuh.
Diawal rapat, Rida Ananda mengatakan dalam rapat evaluasi ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja masing-masing bidang untuk berperan dalam menekan laju penularan Covid-19, khususnya di kota Payakumbuh.
Baca Juga
- Ikhtiar Insan Pendidikan di Payakumbuh Tinggi Untuk Belajar Tatap Muka, Ini Langkahnya
- Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh Tancap Gas Lakukan Vaksinasi
- Vaksin Covid-19 Moderna Mulai Diberikan kepada Warga Payakumbuh
- Update Covid di Payakumbuh: Hari Ini Terjadi Penambahan 19 Kasus Positif Covid-19
- Senin 16 Agustus, 3 Warga Payakumbuh Meninggal Karena Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, Rida membeberkan sebaran kasus Covid-19 berdasarkan rekap data terakhir pada bulan Juli 2021.
"Angka sebaran Covid-19 di Kota Payakumbuh naik sangat signifikan. Wilayah kecamatan yang paling banyak terpapar yakni Payakumbuh Barat, diikuti Payakumbuh Timur, Utara, Selatan, dan Latina," ungkap Sekretaris Daerah itu.
"Dan untuk tingkat kelurahan, sebaran kasus Covid-19 yang paling tinggi yakni di Kelurahan Ibuh, dan Kelurahan Bulakan Balai Kandi, serta Payolansek," tambah Rida.
Rida berharap dengan telah dilangsungkannya rapat evaluasi ini maka ke depannya angka kasus Covid-19 dapat ditekan dan kota Payakumbuh dapat kembali masuk dalam zona hijau.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira juga turut mengatakan bahwa dengan telah dilangsungkan rapat ini ke depannya para petugas tracer bisa menekan angka kasus Covid-19 di Kota Payakumbuh.
"Kita harus pastikan bahwa tracing, testing, dan treatment kita berjalan dengan baik. Ini penting karena itu merupakan langkah yang tepat untuk menangani pandemi," ujar Alex.
Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menuturkan, upaya pencegahan harus dimulai dari wilayah paling dekat dengan masyarakat.
"Kita harus pastikan kinerja di tingkat paling bawah berjalan dengan baik. Sosialisasi harus selalu digalakkan, agar penularan Covid-19 ini dapat kita hentikan," tandasnya.
Bahkan Alex meminta babhinkantibmas untuk menjelaskan proses pemakaian aplikasi SiLacak yang digunakan untuk tracing masyarakat yang kontak dengan orang yang positif Covid-19, dan memastikan kendala apa yang dihadapi petugas di lapangan.
Alex menyebut ini adalah persoalan serius, untuk itu diminta kepada Tracer untuk benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan seksama agar tracer mengetahui bagaimana pola kerja melalui aplikasi SiLacak.
"Di forum ini, saya bisa langsung pastikan permasalahannya dengan seluruh Tracer dan kepala puskemas," ujar Alex.
Sebelum rapat ditutup, Sekretaris Daerah Rida Ananda mengimbau, dan mendorong seluruh Camat agar lebih meningkatkan lagi melakukan tracing, dan sosialisasi protokol kesehatan kepada warga, agar seluruh warga Kota Payakumbuh lebih disiplin mengikuti prokes dengan menerapkan 6M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mengikuti vaksinasi Covid-19), agar penularan covid-19 terkendali di Kota Payakumbuh. (Yus)
Komentar