Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta
PADANG - Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), beberapa hari belakangan ini. Tercatat, 4 peristiwa pohon tumbang di Kota Padang sepanjang Sabtu (14/08/2021), dan Minggu (15/08/2021).
Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari musibah pohon tumbang.
"Alhamdulillah tidak ada korban dari 4 kejadian pohon tumbang itu. Kita minta warga selalu waspada, dan jangan parkir kendaraan di bawah pohon," kata Kebala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra, sebagaimana dirilis padang.go.id, Minggu (15/8/2021).
Baca Juga
- Cuaca Ekstrem Dapat Pengaruhi Inflasi, Gubernur Sumbar Berharap Seluruh Pihak Tingkatkan Koordinasi
- Wabup Pessel Minta Perangkat Daerah Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem
- Masuk Sumbar, BNPB Minta Masyarakat Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Seminggu Ini
- Termasuk Sumbar, BMKG Minta Waspadai Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan Hingga Februari
- Waspadai Bahaya Hidrometeorologi Akibat Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Sutan mengungkapkan pohon tumbang tersebut menghambat akses jalan, menimpa kabel listrik, dan kabel Telkom. Sutan menjelaskan, 4 peristiwa pohon tumbang tersebut terjadi di Jalan Simpang By Pass Taruko 1, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Sabtu (14/8/2021) sekitar pukul 16.42 WIB.
Kemudian di Jalan Cupak Tangah, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Sabtu (14/8/2021) sekitar pukul 15.57 WIB.
Lalu di Jalan Diponegoro Depan Taman Budaya, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 00.25 WIB.
Terakhir di Jalan Raya Padang-Painan depan Pantai Nirwana, Minggu (15/8/2021) pukul 09.55 WIB.
"Pohon tersebut tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang," jelas Sutan.
Sutan menambahkan, pohon-pohon yang tumbang tersebut telah dibersihkan, dan dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Padang. Badan jalan yang tertutup material pohon tumbang kini sudah bisa dilewati kendaraan. (Rel/Je)
Komentar