Penulis: Marjeni Rokcalva
Muara Labuh - Pertama kalinya warga SMA Negeri 1 Solsel melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia pasca pendemi virus covid-19 melanda negeri ini.
" Pelaksanaan upacara Hut RI ke-76 tahun ini, selain menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan pembatasan peserta, pelaksanaan juga dikarenakan sudah dilaksanakannya kegiatan yang sama di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan, " kata Kepala SMA Negeri 1 Solsel, H. Asril usai pelaksanaan upacara di sekolah tersebut, Selasa (17/8/2021).
Peserta yang mengikuti upacara, hanya sebanyak 30 % siswa dari total 913 orang siswa, ditambah semua guru dan pegawai yang PNS di sekolah tersebut.
Baca Juga
Rangkaian kegiatan upacara terlaksana dengan sederhana dan hikmat dengan inspektur upacara H. Asril. Usai upacara digelarkan pula penampilan drama perjuangan hari kemerdekaan, oleh masing-masing kelompok siswa.
Menurut Asril, sebelumnya pada hari Senin (16/8/2021) siswa sekolah tertua di Solsel tersebut juga berpartisipasi memeriahkan Hut RI ke-76, dengan melaksanakan acara sepeda santai serta kegiatan fashion show dengan bahan limbah.
" Anak-anak sangat senang dan antusias mengikuti serangkaian kegiatan memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Mereka sudah jenuh dengan kondisi selama masa pendemi covid-19 ini, " katanya.
Meski para siswa antusias melaksanakan kegiatan, namun semuanya tetap menerapkan prokes. Mulai dari memakai masker, cuci tangan, serta menjaga jarak satu sama lainnya, " jelas Asril.
Ditambahkannya, bahwa masa pendemi covid-19 tidak mengurangi krearifitas para siawa. Hal itu dubuktikan dengan beragam kreasi para siswa saat penampilan fashion show yang mempergunakan bahan barang bekas yang di daur ulang menjadi beragam aneka model pakaian.
" Kita apresiasi inovasi siswa yang telah mampu mengolah bahan bekas untuk dijadikab beragam model pakaian saat kegiatan fahsion show, " tambah H. Asril yang juga Ketua MKKS SMA/ SMK dan MA Kabupaten Solsel itu.
Ditambahkan Asril, siswa sekolah yang dipimpinnya, juga ambil bagian menjadi penggerek bendera untuk tingkat Kabupaten dan tingkat kecamatan. " Bahkan dua siswa SMA Negeri 1 yang terletak di Rawang Muara Labuh itu mendapat amanah sebagai pembawa bendera dan penurunan bendera di tingkat Kabupaten," terang.
Selain itu, Asril juga memaparkan berbagai prestasi yang sudah dicapai siswanya dalam berbagai ivent perlombaan, baik ditingkat Kabupaten maupun di tingkat Provinsi pada tahun ini.
Pada ajang Popda kemaren, dua orang siswa berhasil meraih medali, pertama medali emas lempar lembing diraih Ramadial Andika Putra kelas XII Bahasa. Disusul medali perak kelas lompat jauh putra oleh Nanda Syahputra kelas XI IPS.
Sementara untuk tamatan tahun pelajaran 2020/2021, dari 216 orang, tercatat 182 orang siswa yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Sebanyak 165 orang atau sekitar 80 % diterima di perguruan tinggi negeri dan 17 orang di perguruan tinggi swasta," demikian H. Asril. AA
Komentar