Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Tafakur Alam Kewajiban Agama yang Terlupakan

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

Padang-Walaupun masih di dalam masa pandemi Covid-19, alhamdulillah sivitas akademika Universitas Negeri Padang masih dapat mengikuti kegiatan Subuh Mubarak pada pagi ini dengan narasumber Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D., Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Ke-5 Republik Indonesia.

Rektor Universitas Negeri Padang,
Prof. Ganefri, Ph.D., menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Teknik pada Jumat (20/8) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D., Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Ke-5 Republik Indonesia sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang.

Baca Juga


Dalam ceramahnya dengan topik "Tafakur Alam Kewajiban Agama yang Terlupakan", Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D. menjelaskan dalam menghadapi Covid-19, implikasinya sangat besar terutama bidang ekonomi bisnis termasuk juga pada bidang pendidikan.

Menurut Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D., solusi dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19 adalah dana, anggaran, IPTEK, serta kesadaran mematuhu protokol kesehatan.

"Sebagai umat yang beragama kita harus optimalisasi zikir dan tafakkur yakni tafakkur sambil berpikir dan zikir sambil tafakkur," jelas Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D.

Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D. mengemukakan bahwa kalau pandemi covid dihadapi dengan tafakkur saja, kita bisa galau, stres, depresi, dan sebagainya, sedangkan jika covid dihadapi dengan zikir saja maka kapan pandemi itu akan berakhir.

"Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini mari kita bersama-sama menghasilkan banyak ide yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara," tambah Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D.

Lebih lanjut kata Prof. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc, Ph.D., di dalam Alquran, umat Islam dijelaskan segera pada kebaikan, terdepan, memimpin, berlomba dalam kebaikan, tidak hanya dalam ritual.
(ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru