Penulis: MARYULIS MAX/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PENCAPAIAN Naura Arifa bisa lulus kuliah ke Ankara niversitesi, Turki adalah buah dari keaktifannya berorganisasi dan meraih segudang prestasi. Di samping juga, karena kecerdasan yang dikaruniai kepadanya, tentunya.
Di usia remajanya, alumni SMAN 1 Padang Panjang 2021 ini, aktif dalam kegiatan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Khairul Fatihin di sekolahnya. Mewakili PIK R itu, Nau --begitu ia menyebut namanya— ikut bertarung dalam ajang Duta GenRe (Generasi Berencana) 2019 Kota Padang Panjang yang diadakan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA). Hasilnya, Nau terpilih sebagai juara II.
Menjadi Duta GenRe Padang Panjang, sulung dari 4 bersaudara pasangan Rio Novi Irawan dan Vera Siskawati Eka Putri ini, acap menjadi wakil kota untuk perlombaan di tingkat Provinsi Sumbar. Di 2019 itu, pasca pemilihan Duta Genre kota, Nau meraih juara 1 Seni Drama Kontemporer Ajang Temu Kreativitas (Adu Jak) GenRe Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan Perwakilan BKKBN Sumbar. Di tahun yang sama, ia juga meraih juara 3 lomba fun cooking Ajang Temu Kreativitas dan Saka Kencana Kota Padang Panjang.
Pada 2020, Nau kembali ikut membawa nama Padang Panjang ke provinsi untuk Adu Jak GenRe Sumbar. Hasilnya, ia meraih juara 2 Lomba Podcast. Saya ingat, di podcast ini, Nau menjadikan saya sebagai narasumber membahas tema Pernikahan Dini dengan subtema 10 dimensi persiapan kehidupan berkeluarga. Kapasitas saya ketika itu sebagai koordinator Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Padang Panjang Timur. Selain juara 2 Podcast, remaja kelahiran 6 April 2004 ini juga meraih juara 3 Lomba Produksi Produk Masa Pandemi di ajang tahunan remaja BKKBN Sumbar itu.
Tak hanya sibuk sebagai Duta GenRe, gadis remaja berkaca mata ini juga meraih prestasi di bidang akademik. Dia mendapat beasiswa penuh sebagai siswa pertukaran pelajar ke Amerika Serikat KL-YES yang diselenggarakan Department State of USA pada 2020. Juga ikut sebagai peserta Asian Youth Exchange Chapter 4 Turki diselenggarakan Event Hunter Indonesia di tahun yang sama. Serta sebagai peserta Lomba Esai Nasional yang diadakan SejutaCita Future Leaders 2020.
Di 2021, Nau ikut partisipasi Preparing Global Leadears Forum Virtual Leadership Summit yang digelar PGLF International.
Di usia yang masih belia dengan keaktifan yang serupa itu, wajar bila dia "memanen apa yang telah ditanamnya". Memang mencita-citakan diri bisa kuliah di luar negeri seusai SMA, akhirnya terwujud dengan kelulusannya sebagai mahasiswi Ankara niversitesi, Turki.
"Sebenarnya dari lubuk hati, pengennya ke USA, tapi belum kesampaian. Turki jadi negara kedua, karena di sana lingkungan belajar sainsnya mendukung dan standar pendidikannya juga tinggi. Nau pengen banget ngerasain belajar di negara maju dan semoga nanti ilmunya bisa diterapin di Indonesia," begitu jawabnya melalui pesan aplikasi WhatsApp.
Selain Turki, Nau sempat juga mendaftar ke beberapa negara. Di antaranya Rumania, Rusia dan Jepang. "Qodarullah ga lulus. Alhamdulillah lulusnya di Turki," sebutnya.
Pencapaian Nau ini, diapresiasi penuh Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano. "Selamat untuk Naura yang akan melanjutkan kuliah ke luar negeri. Keberhasilan Naura tentunya menjadi kebahagiaan bagi kami. Kami berharap agar Naura dapat mengharumkan nama Kota Padang Panjang selama berada di Turki nanti," sebut Fadly saat menerima Naura dan rombongan di kediaman dinasnya Sabtu (21/8) sore tadi.
Jika tak ada aral melintang, Nau akan terbang ke Turki pada 5 September mendatang. Menimba ilmu di negeri yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdoan itu. (MARYULIS MAX/Lex)
Komentar