Penulis: Rel/Je | Editor: Medio Agusta
PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang membatalkan keikutsertaannya dalam event balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2021.
Selain karena masih masa pandemi Covid-19, anggaran yang dialokasikan untuk TdS dialihkan untuk penanganan Covid-19. Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian di Padang, Minggu (22/8/2021).
"Kita (Pemko Padang) memutuskan untuk tidak ikut serta dalam event balap sepeda TdS 2021," kata Arfian.
Baca Juga
- Sebelum Lakukan Mudik, PAPDI Anjurkan Masyarakat Segera Lakukan Vaksinasi Covid-19
- Bangkit Pasca Pendemi, Duet Mahyeldi-Audy Hasilkan Segudang Prestasi Untuk Sumbar
- PT Bukit Asam Beri Penyuluhan Kesehatan Pensiunan Pasca Pandemi COVID-19
- Pasca Covid-19, Indikator Sosial Ekonomi Kabupaten Dharmasraya Menunjukkan Tren Positif
- Paska Covid-19, Perayaan Imlek Kembali Meriah di Kota Padang
Arfian menjelaskan, Pemko Padang awalnya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 850 juta untuk penyelenggaraan TdS ini. Namun karena Kota Padang masih pandemi Covid-19, maka anggaran tersebut direfocusing untuk penanganan Covid-19.
"Jadi, karena alasan itulah, kita memutuskan tidak ikut ambil bagian pada penyelenggaran TdS 2021 ini," jelas Arfian.
Arfian menambahkan, meski Kota Padang membatalkan keikutsertaannya, namun para peserta balap TdS tetap melintasi jalan-jalan di Kota Padang.
Untuk diketahui, TdS 2021 direncanakan akan digelar pada Oktober 2021 mendatang dengan hanya 5 etape. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar pelaksanaan TdS dibatalkan untuk mencegah penyebaran Covid-19. (Rel/Je)
Komentar