Penulis: timhumas/je | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Warga Kota Padang kembali mendapat rahmat di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Rahmat kali ini ialah atas kembali hadirnya Ustad Abdul Somad (UAS) ke Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut.
Kedatangan sang penceramah kondang di Tanah Air itu pun diketahui diantaranya dalam rangka memberikan tausiah sekaitan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang ke-352 tahun, tepat 7 Agustus 2021 lalu.
Seperti diketahui, kedatangan UAS ke Padang kali ini langsung disambut hangat Wali Kota Padang Hendri Septa beserta jajaran terutama warga Padang umumnya. Sang muballigh pun dijamu makan malam bersama, Rabu malam (25/8/2021) ba'da Maghrib sembari temu ramah bersama di kediaman resmi Wali Kota Padang.
Setelah itu, usai menunaikan salat Isya berjamaah, UAS pun memulai kegiatan tausiahnya di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang.
Terlihat hadir langsung di kesempatan itu diantaranya Kakan Kemenag Padang Edy Oktafiandi, sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang beserta camat se-Kota Padang dan unsur terkait lainnya. Juga hadir Ustad Jel Fathullah, da'i kondang Sumatera Barat.
Mengawali tausiahnya UAS terlebih dahulu menyapa warga Kota Padang baik yang mengikuti tausiah secara langsung dan menyaksikan siaran dakwahnya secara virtual. Setelah itu pria yang juga fasih berbahasa Minang itu seraya mengucapkan selamat HUT bagi Kota Padang ke-352 tahun.
"Apa kabarnya warga Padang?. Semoga kita semua senantiasa sehat, sukses, lancar beraktifitas dan diridhai oleh Allah SWT aamiin," ucap UAS.
Selama lebih kurang 60 menit UAS pun menyampaikan beberapa hal dalam tausiahnya. Diantaranya mulai dari mengajak pemerintah kota dan warga Padang untuk dapat terus fokus dalam pembangunan masjid beserta aktifitas keagamaannya.
"Saya percaya di bawah kepemimpinan pak Wali Kota Padang Hendri Septa hal ini bisa terus diwujudkan di Kota Padang ini insya Allah. Apalagi banyak program keagamaan yang terus digalakkan Pemko Padang baik sebagai kota tahfiz, melalui Pesantren Ramadan dan lainnya," tuturnya.
Selanjutnya Ustad Abdul Somad juga menyampaikan pentingnya pembangunan mental bagi masyarakat khususnya generasi muda. Terutama agar terhindar dari segala macam pengaruh negatif seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan lainnya.
Begitu pula dalam menjaga persatuan dan kesatuan, UAS mengharapkan warga Padang terus senantiasa menjadi warga yang ramah dan 'welcome' kepada siapa saja dan etnis mana saja.
"Saya yakin warga Padang sangat ramah dan Padang selalu menjadi kota yang ramah bagi siapa saja," cetusnya.
Terakhir UAS juga ikut mendoakan Kota Padang bisa menjadi juara umum pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-39 tingkat Sumbar yang bakal dihelat November 2021 nanti.
"Saya mendengar kabar Kota Padang selama gelaran MTQN tingkat Sumbar selalu meraih prediket juara umum dengan 23 kali torehan. Namun pada MTQN ke-38 tahun 2019 silam, kejayaan itu sempat terlepas. Semoga Padang menemukan kejayaannya kembali dengan sukses merebut juara umum nantinya," imbuh UAS.
Sementara itu dalam sambutannya Wali Kota Hendri Septa mengaku bersyukur dan ia tak menyangka UAS sang muballigh kondang kembali datang ke Kota Padang.
"Ini sungguh luar biasa dan rahmat bagi kita. Beliau (UAS) datang ke Padang memberikan tausiah bertepatan dalam beberapa peringatan hari besar. Baik itu dalam momentum Tahun Baru Islam 1443 H, HUT Kemerdekaan RI ke-76 dan juga HUT Kota Padanv ke-352 tahun. Meskipun beliau menyampaikan tausiah melalu webinar karena pandemi Covid-19, alhamdulillah ini sebuah persembahan bagi warga Padang khususnya," ungkap orang nomor satu di Kota Padang itu.
"Tausiah beliau mengena di hati saya secara pribadi. Dan saya juga mengajak semua warga Kota Padang khususnya umat muslim tentunya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt. Mari kita sama-sama mencari ridho Allah Swt, mudah-mudahan Kota Padang terbebas dari segala macam marabahaya khususnya pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini," harap Hendri.
Wali kota muda agamis itu juga membeberkan perihal dimana saat ini Kota Padang tengah berjuang yakni mengkonversikan Bank Nagari menjadi Bank Syariah Nagari.
"Sesuai dalam tausiah UAS tadi tentang keharusan kita beralih menuju penggunaan bank syariah semoga doa kita diijabah Allah Swt. Semoga warga Padang dan juga Sumbar pada umumnya bertekad mewujudkannya," pungkas wako.(timhumas/je)
Komentar