Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Angka positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota kian bertambah. Selasa (31/08/2021), tercatat 6 orang warga Limapuluh Kota yang positif terpapar Covid-19 tersebut.
Keterangan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Limapuluh Kota Tien Septino kepada media ini mengatakan, setiap hari ada saja warga Limapuluh Kota yang positif terpapar Covid-19.
"Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun tetap ada," katanya.
Baca Juga
- Rabu 1 September 2021, Bertambah 17 Warga Limapuluh Kota Terpapar Covid-19
- Penerapan PPKM yang Longgar Membuat Warga Tidak Mematuhi Prokes
- Rabu 4 Agustus 2021, Bertambah Lagi 35 Warga Limapuluh Kota Positif Terpapar Covid-19
- Update Covid-19 di Lima Puluh Kota: Kamis 29 Juli 2021, 30 Orang Positif, 5 Meninggal Dunia
- Tokoh Masyarakat Dilibatkan dalam Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Lima Puluh Kota
Ini membuktikan bahwa, penyebaran virus yang mematikan itu belum berakhir sehingga perlu diwaspadai.
Penambahan kasus baru positif Covid-19 hari ini merupakan hasil tracing yang dilakukan terhadap riwayat kontak kepada pasien positif sebelumnya yang hasil swabnya keluar pada Selasa (31/08/2021).
Selain itu, pada hari yang sama, setelah dilakukan dua kali konversi negatif, dinyatan pasien Covid-19 di Limapuluh Kota sembuh atau bebas isolasi 18 orang, lebih banyak dari penambahan kasus baru.
"Total jumlah warga Limapuluh Kota yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 telah mencapai 2.765 orang, sembuh 2.415 orang, meninggal 106 orang, dan kasus aktif 244 orang," ungkapnya.
Kadinkes Limapuluh Kota tidak bosan-bosannya mengingatkan warga Limapuluh Kota untuk tidak menganggap enteng penyebaran Covid-19.
Dikatakannya, masih berlarut-larutnya penyebaran Covid-19 sampai saat ini telah berlangsung 18 bulan atau 1,5 tahun. Hal ini disebabkan sikap masyarakat yang masih menganggap enteng penyebaran Covid-19 tersebut sehingga mengabaikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) 6M (tidak disiplin memakai masker, mencuci tangan, tidak menjaga jarak, masih suka berkerumun, tidak mau mengurangi mobilitas, dan mengikuti vaksinasi Covid-19).
Padahal, kuncinya agar berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini terletak pada pelaksanaan prokes. Kalau saja sejak dini kita disiplin melaksanakan prokes itu, penyebaran virus yang mematikan ini tidak akan berlarut larut sampai saat ini.
"Makanya kita himbau warga Limapuluh Kota untuk lebih meningkatkan disiplin mengikuti protokol kesehatan. Mari kita budayakan memakai masker yang benar setiap keluar rumah. Budayakan mencuci tangan setiap sudah kontak dengan apa dan siapa saja, budayakan menjaga jarak dimana saja berada, hindari kerumunan, kurangi mobilitas, dan ikutilah vaksinasi Covid-19," harap Kadinkes Limapukuh Kota.
"Hanya dengan disiplin menerapkan 6 M itu, kita bisa berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut," pungkasnya. (Yus)
Komentar