Penulis: cigus/Lex | Editor: Medio Agusta
PADANG PANJANG- Memasuki bulan September yang curah hujannya cukup tinggi, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Padang Panjang mengimbau agar masyarakat lebih ekstra menjaga lingkungan.
Kepala Dinas (Kadis) Perkim LH, Alvi Sena, M.T., Rabu (1/9) mengatakan, sebagai kota yang dijuluki "Kota Hujan", Padang Panjang cukup sering dilanda banjir, dan longsor.
"Sama kita ketahui saat ini sudah memasuki musim hujan yang curahnya cukup tinggi. Kami meminta agar masyarakat selalu menjaga lingkungan. Mulai dari membuang sampah pada tempat, dan waktu yang sudah diinformasikan. Menjaga kebersihan selokan/drainase di sekitar tempat tinggal. Kapan perlu adakan gotong -royong bersama," imbaunya.
Baca Juga
- UPDATE: Korban Banjir Lahar Hujan Marapi di Sumatra Barat Mencapai 43 Orang
- Sumbar Diperkirakan Masih Akan Diguyur Hujan, Gubernur Mahyeldi: Tingkatkan Kewaspadaan
- Diguyur Hujan Deras, Upacara Penurunan Bendera Digelar Tanpa Pasukan di Padang Panjang
- Diguyur Hujan, Apel Kehormatan dan Renungan Suci Berlangsung Khidmat di Padang Panjang
- Hujan Sejak Kemarin Sore, Banjir Terjadi pada Beberapa Lokasi di Kota Padang
Dinas Perkim LH, tambah Alvi Sena, sudah menyiapkan petugas yang secara rutin memantau dan menangani saluran drainase kota. Petugas juga disiapkan apabila terjadi kondisi darurat bekerja sama dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol.
Dikatakannya lagi, Dinas Perkim LH juga telah menyiapkan tempat sampah terpilah seperti yang ada di depan Radio Bahana. Itu merupakan bagian dari Program Skala Kawasan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ada 16 unit yang ditempatkan di sepanjang Jalan Soekarno Hatta.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita, karena dengan begitu kita telah menjaga diri dan keluarga, serta menyelamatkan masa depan lingkungan kita," tutupnya. (cigus/Lex)
Komentar