Vaksin Covid-19 Moderna Mulai Diberikan kepada Warga Payakumbuh

Penulis: Yus/Yusrizal | Editor: Medio Agusta

PAYAKUMBUH - Payakumbuh sudah menerima vaksin Covid-19 Moderna sebanyak 4.928 dosis yang diperuntukkan untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 1.288 dosis, dan masyarakat sebanyak 3.640 dosis. Vaksin tersebut telah mulai disalurkan kepada masyarakat di seluruh Puskesmas yang ada di Payakumbuh, Rabu (01/09/2021).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal mengatakan, awal September ini vaksin Covid-19 Moderna mulai diberikan.

"Rencana awal vaksin Covid-19 Moderna ini, hanya untuk tenaga kesehatan saja sebagai booster, namun karena jumlah vaksin yang kita terima cukup tersedia maka diberikan juga untuk masyarakat, tapi dalam jumlah terbatas," katanya.

Baca Juga


Dikatakannya, untuk nakes akan diberikan dosis ketiga, sedangkan untuk masyarakat hanya diberikan kepada masyarakat yang belum pernah divaksin.

"Untuk nakes, vaksin Moderna ini digunakan sebagai vaksinasi booster yang akan berfungsi supaya imunologi lebih terstimulasi sehingga dapat memperoleh kekebalan yang lebih baik," kata dr. Bakhrizal kepada media di kantornya, Rabu (01/09/2021).

Lebih lanjut dr. Bakhrizal mengatakan, masyarakat yang telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac tidak bisa diberikan vaksin Moderna untuk dosis keduanya, tetap lanjut dosis keduanya dengan Sinovac.

Lebih lanjut dr. Bakhrizal menyebutkan, untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin Covid-19 Moderna ini, dari yang telah menerima vaksin tersebut kebanyakan merasakan nyeri badan pada bekas suntikan, demam, sakit kepala, dan nyeri otot atau sendi.

"Sebagian besar KIPI nya ringan dan singkat serta akan sembuh tanpa pengobatan, gejalanya juga berbeda beda tergantung dari respon tubuh masing masing orang dalam menerima vaksin tersebut," ungkap dr. Bakhrizal.

dr. Bakhrizal juga mengatakan, keuntungan dari vaksin Covid-19 Moderna ini, ketika bepergian ke luar negeri sudah bisa dipakai, sebab dibeberapa negara vaksin ini sudah diakui, termasuk di Arab Saudi.

"Sementara Untuk Sinovac tergantung dari negara yang akan dikunjungi, apakah mereka terima atau tidak," jelasnya.

"Untuk nakes kita hanya berikan bagi petugas lapangan yaitu di puskesmas, dan rumah sakit. Sedangkan untuk masyarakat hanya untuk 1.820 orang, sebab dari 3.640 itu akan diberikan untuk dua kali dosis," jelasnya.

"Untuk sinovac tetap kita berikan, karena kita masih menerima bantuan dari pemerintah pusat dan beberapa lembaga," pungkasnya. (Yus/Yusrizal)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru