Penulis: Medio Agusta

MUARA LABUH - Sebagai bagian dari pembinaan kerohanian dan penguatan wawasan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakat (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Muara Labuh, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), melaksanakan kegiatan ceramah agama yang menghadirkanUstazDedek Ardiansyah, Jumat (03/09/2021) kemarin.

"Pelaksanaan bimbingan Kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan merupakan salah satu kewajiban yang harus diberikan oleh sebuah Lembaga Pemasyarakatan (Rutan-red) sebagai salah satu bagian dari program pembinaan yang dijalankan," kata Kepala Sesi (Kasi) Pelayanan Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Rusdynal, didamping Pelaksana Kegiatan, Zam Zami, Minggu (05/09/2021)

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rutan Muara Labuh itu diawali dengan pelaksanaan Salat Jumat berjamaah. Selanjutnya dilakukan kegiatan siraman rohani oleh UstazDedek Ardiansyah.

"Para WBP sangat serius mengikuti kegiatan rohani, dan diharapkan mereka semua dapat mengambil makna penting dari isi ceramah kerohanian yang diberitakan Ustaz," harap Rusdynal yang diamini Zam Zami.

Ditempat terpisah, Kepala Rutan Kelas IIB Muara Labuh, Sarwono, S.H., menambahkan, ibadah pada Jumat ini merupakan ibadah yang rutin dilaksanakan dalam rangka membangun ketakwaan para WBP kepada Allah SWT.

"Sisi penting lain dari kegiatan kerohanian ini adalah untuk membangun mental para WBP. Sehingga ketika mereka bebas nanti akan dapat beribadah lebih baik. Muara tentu prilaku kehidupan mereka para WBP akan lebih baik pula, dan bisa berbaur kembali dengan masyarakat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat," harap Sarwono.

Sarwono menambahkan, para WBP terus diberikan penguatan mulai dari pembinaan keahlian yang mereka miliki melalui kegiatan pelatihan maupun untuk masalah ahklak, budi pekerti, dan penguatan keimanan mereka melalui kegiatan ibadah berjemaah, dan kegiatan kerohanian.

"Semoga berbagai kegiatan yang yang telah diberikan Rutan Muara Labuh akan dapat menjadikan WBP lebih percaya diri, dan mampu menjadi masyarakat yang lebih baik saat bebas nanti," pungkas Sarwono. AA