Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TDS) untuk tahun 2021 akhirnya dibatalkan. Pembatalan ini akibat masih terjadinya pandemi Covid-19 dan sekaligus mempertimbankan kesehatan masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, Dt. Bandaro Bendang, Senin (6/9/2021), usai rapat Satgas Covid-19 Sumbar.
"Dibatalkan untuk tahun ini karena alasan kesehatan masyarakat, putusan berat hati ini harus diambil," tegasnya.
Baca Juga
- Antisipasi Covid-19, Satgas Covid-19 Pessel Lakukan Pemetaan Zonasi Per-Kampung
- Cegah Kerumunan Saat Nataru, Tim Satgas Covid-19 Pessel Dirikan 4 Pos Pemeriksaan di Perbatasan
- Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Tawarkan Tempat Isolasi Terapung di Padang
- Hari Pertama, Satgas Covid-19 Padang Panjang Mulai Lakukan Penindakan Pelanggaran PPKM Mikro
- Satgas Covid-19 Solsel Gelar Penyemprotan Disinfektan dan Bagi Masker Pada WBP Rutan Muara Labuh
Disebutkan Jasman, Izin untuk TDS 2021 sudah diajukan ke Satgas, rapat Satgas Covid-19 hari ini keputusannya TDS batal digelar 2021 ini.
Jasman menuturkan pembatalan pelaksanaan TdS 2021 ini sesuai dengan masukan dari berbagai pihak seperti masyarakat, organisasi, pakar, dan sebagainya.
"Putusan pembatalan TDS adalah berat hati diambil namun soal kesehatan masyarakat harus di atas segala-galanya,"ujar Jasman.
Sebelumbya pro kontra TDS digelar 2021 muncul, beragam pendapat dikemukakan banyak pihak. Bahkan beberapa kabupaten/kota menyatakan tidak bisa ikut ambil bagian dalam TdS 2021, seperti Kota Padang, Pessel, Agam dan lainnya.
Terakhir minggu malam, empat Organisasi Masyarakat (Ormas) mendesak Gubernur Sumbar Mahyeldi membatalkan TDS 2021.Rencananya TdS 2021 direncanakan akan digelar pada Oktober 2021 mendatang dengan hanya lima etape.(Je)
Komentar