Penulis: Je | Editor: Marjeni Rokcalva
LIMAPULUH KOTA - Tim PKM Kimia UNP yang diketui Trisna Kumala Sari, M.Si, Ph.D melakukana penyuluhan yang difokuskan penyuluhan pada masyarakat Jorong Padang Koto Tuo, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar. Penyuluhan ini, yakni mengenai pengolahan limbah kotoran puyuh menjadi biogas sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan murah.
Dalaam penyuluhan yang dilakukan bagi 10 peternak peternak puyuh ini, sambungnya, peternak diajarkan pola pengolahan limbah, mulai dari pembuatan alat, bagaimana tahapan kerja, apa proses yang terjadi dan produk yang dihasilkan.
"Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan, namun juga produk yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pengganti minyak tanah atau gas elpiji yaitu biogas dengan menggunakan alat digester pada skala rumah tangga. Tentu juga sebagai upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan pendapatan peternak puyuh di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota," ujarnya.
Penyuluhan yang dilakukan mempertimbangkan protokol kesehatan di kondisi pandemi ini, dipusatkan di Kantor Kepala Jorong Padang Koto Tuo, Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Untuk pelaksanaan penyuluhan dimulai 5 September 2021. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mandiri dan monitoring yang terdiri dari menerima laporan masyarakat dengan bantuan mitra (Rentang waktu September-November).
Dalam kegiatan ini juga disampaikan kepada peternak tentang dampak negatif dari limbah ini jika dibiarkan, termasuk manfaat limbah ini jika diolah dengan baik, dan bagaimana teknik pembuatan biogas yang murah dan sederhana.
"Kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung pengolahan limbah kotoran puyuh tersebut meliputi cara merangkai alat dan proses pembuatannya. Peserta kegiatan difasilitasi dengan pemberian masker, hand sanitizer dan hand soap," sebutnya.
Adapun Tim yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari dosen Jurusan Kimia FMIPA UNP dibantu para mahasiswa, yang terdiri dari: Trisna Kumala Sari, M.Si, Ph.D (Ketua), Dra. Syamsi Aini, M.Si, Ph.D, Dr. Riga, S.Pd, M.Si, Edwina Zainal, S.T, M.Eng., Ph.D dan mahasiswa, Yudha Dwi Saputra, Nesya Firia, Muhammad Habibul Ikhsan, dan Efran Ustia Rahmad. (Je)
Komentar